"Saya terharu banget sebenarnya, tadi di lapangan juga sebagai pelatih, ya Chico juga bilang gitu," ungkap Irwansyah dalam konferensi pers pascalaga.
"Terima kasih banyak, mereka pemain-pemain yang luar biasa dari disiplin, dan juga menghargai saya sebagai pelatih. Saya sangat terharu dan bangga," sambungnya.
Memang, perjuangan Irwansyah dalam menangani skuad tunggal putra Indonesia tidaklah mudah. Selama satu tahun ke belakang, ia harus berjuang sendirian untuk melatih Jonatan dan kawan-kawan.
Namun, seakan usaha tak mengkhianati hasil, kini Irwansyah boleh tersenyum lebar bahwa anak asuhnya telah membuahkan hasil. Untuk tahun ini, ia pun telah memiliki pendamping, yakni Harry Hartono.
(Djanti Virantika)