“Tadi koh Jo bermain lebih tenang, sama tadi saya agak terburu-buru. Jadinya agak banyak kesalahan sendiri juga. Tadi coba buat lebih ubah strategi tapi koh Jo-nya udah main lebih enak,” ucap Chico.
Meski hasil berbeda, tapi kedua pemain ini sama-sama menciptakan prestasi dalam kariernya. Khusus Jojo -sapaan Jonatan- ini merupakan pertama kali dia juara di ajang Super 500. Sebelumnya, dia kebanyakan juara di turnamen Super 300, kejuaraan beregu, hingga kejuaraan di luar kalender World Tour.
Sementara bagi Chico, ini adalah final keduanya di ajang Super 500 di sepanjang karier. Sebelumnya, catatan serupa dia dapatkan saat Malaysia Masters 2022 yang mana dia akhiri dengan gelar juara.
(Dimas Khaidar)