MELBOURNE - Petenis asal Polandia, Iga Swiatek amat antusias menyambut Australia Open 2023 karena ia akan tampil di sana dengan status baru, yakni sebagai peringkat satu dunia. Ia pun berharap dirinya bisa tampil bagus di turnamen tersebut dan mampu menjaga konsisten permainan baiknya itu.
Turnamen Grand Slam pertama pada 2023 akan segera digelar. Australia Open 2023 bakal berlangsung di Rod Laver Arena. Sementara Swiatek akan menghadapi babak pertama melawan Jule Niemeier (Jerman), pada Senin (16/1/2023).
Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Swiatek menghadapi Australia Open sebagai nomor 1 dunia. Setelah sukses tampil cemerlang di 2022, banyak yang menantikan permainan Swiatek.
Walau demikian, Swiatek menyebut jika nantinya permainan yang ditampilkannya tak akan banyak mengalami perubahan. Karena dia khawatir bakal hilang kendali saat mengubah gaya permainannya.
“Saya merasa perbedaannya akan kecil. Menurut saya itu adalah hal yang normal. Karena ketika bola melaju cepat, kami tak bisa membuatnya lebih cepat, karena itu bisa membuat bola hilang kendali,” kata Swiatek di laman resmi WTA, Senin (16/1/2023).
Bagi petenis berusia 21 tahun itu, konsistensi menjadi kunci utama. Swiatek menilai tidak ada petenis yang mendadak mengubah permainanya secara drastis dalam waktu singkat.
“Bagi saya, yang paling penting adalah tampil solid dan tak banyak berubah. Jika berhasil, mengapa harus diganti? Jika melihat pemain terbaik di dunia, mereka dapat tampil konsisten sepanjang kariernya. Saya pikir paling penting adalah berusaha konsisten sepanjang pertandingan,” tutup Iga Swiatek.
(Rivan Nasri Rachman)