Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto Gagal Juara di BWF World Tour Finals 2022, Aryono Miranat Tetap Puas

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Rabu, 14 Desember 2022 |20:38 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto Gagal Juara di BWF World Tour Finals 2022, Aryono Miranat Tetap Puas
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sama-sama berlaga di BWF World Tour Finals 2022. (Foto: Humas PP PBSI)
A
A
A

JAKARTA – Dua ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal merebut gelar juara di BWF World Tour Finals 2022, Meski begitu, asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat tetap puas dengan penampilan kedua pasangan itu.

Sebenarnya, The Daddies –julukan Ahsan/Hendra- sukses menembus final BWF World Tour Finals 2022. Namun, mereka tumbang di babak final dari ganda China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Pasangan nomor lima dunia itu kalah lewat rubber game dengan skor 17-21, 21-19, dan 12-21. Alhasil, Ahsan/Hendra harus puas hanya menjadi runner-up BWF World Tour Finals 2022.

BACA JUGA: Anthony Sinisuka Ginting Masih Kesulitan Bikin Viktor Axelsen Kerepotan, sang Pelatih Beberkan Penyebabnya

Sementara Fajar/Rian, mereka juga ditumbangkan oleh oleh Liu/Ou. Bedanya, mereka kalah dari utusan China itu di babak semifinal lewat pertarungan tiga game yang berakhir dengan skor 20-22, 21-19, dan 19-21.

BACA JUGA: Permainan Terus Meningkat, Gregoria Mariska Tunjung Ditargetkan Masuk 10 Besar Ranking Dunia Tahun Depan

Meski demikian, Aryono menilai performa The Daddies dan Fajar/Rian sudah bagus. Kendati anak asuhnya sama-sama tumbang dari pasangan China, mereka menelan kekalahan lewat pertarungan yang sengit.

“Performa bagus semua ya, penampilannya cukup baik. Baik itu Ahsan/Hendra maupun Fajar/Rian,” kata Aryono ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (14/12/2022).

“Memang, dua pasangan kita kemarin kalah sama pasangan China, tetapi kalahnya bukan yang kalah dengan mudah. Mereka kalahnya itu kalah ketat,” sambungnya.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Aryono mengungkapkan hal yang membuat anak asuhnya itu kalah. Menurutnya, baik The Daddies maupun Fajar/Rian main terlalu terburu-buru di poin-poin kritis. Alhasil, kondisi ini berakibat pada kesalahan yang seharusnya tidak diperlukan.

“Poin-poin di akhirnya saja yang masih kurang, kita masih terburu-buru dan suka mati sendiri. Namun penampilannya cukup baik,” pungkas Aryono.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement