SEBANYAK 5 atlet dikonfirmasi positif doping selama pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Hal ini diumumkan oleh Lembaga Anti-Doping Indonesia (IADO) pada Jumat (14/10/2022).
IADO melaksanakan tes kepada 718 dari 7.38 atlet yang ikut serta dalam PON Papua yang digelar 2-15 Oktober 2021 lalu. Sampel-sampel tersebut kemudian dikirimkan ke Doha, Qatar untuk kemudian diperiksa dengan menggunakan laboratorium anti-doping yang terakreditasi WADA.
Dari lima atlet tersebut, empat di antaranya adalah atlet binaraga atas nama Kariyono dari Provinsi Jawa Timur, Abdul Manan dari Provinsi Bangka Belitung, Andri Yanto dari Provinsi Aceh, dan Putu Martika dari Provinsi Bengkulu, sedangkan satu atlet lainnya merupakan atlet angkat besi atas nama Carel Yulius asal Jawa Barat.
Dari lima atlet itu, tiga di antaranya merupakan peraih medali emas PON Papua. Mereka adalah Andri Yanto, Putu Martika dan Carel Yulius. Sedangkan Kariyono meraih medali perunggu dan Abdul Manan mendapat perak.
“IADO memutuskan untuk meminta Panitia Besar PON Papua 2021 untuk melakukan pencabutan medali, nilai dan rekor kepada tiga atlet dari cabang olahraga binaraga,” demikian pernyataan Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto dalam keterangan tertulis, dikutip Antara, Jumat (14/10/2022).
Follow Berita Okezone di Google News