Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Komnas HAM Temukan Fakta Baru soal Klaim Pintu Keluar Terkunci di Stadion Kanjuruhan

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 06 Oktober 2022 |12:08 WIB
Komnas HAM Temukan Fakta Baru soal Klaim Pintu Keluar Terkunci di Stadion Kanjuruhan
Choirul Anam dari Komnas HAM temukan fakta baru soal pintu terkunci di Tragedi Kanjuruhan (Foto: MPI/Avirista Midaada)
A
A
A

KOMNAS HAM temukan fakta baru soal klaim pintu keluar terkunci di Stadion Kanjuruhan. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bidang Penyelidikan dan Pemantauan, Mohammad Choirul Anam.

Choirul Anam mendatangi Stadion Kanjuruhan, Malang, untuk kesekian kalinya setelah kerusuhan pada Sabtu 1 Oktober 2022. Dia mencocokkan video yang tersebar di media sosial soal pintu stadion yang terkunci sesaat setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya usai, dengan situasi nyata di lapangan.

Tragedi Kanjuruhan

"Isu pintu terkunci karena isunya simpang siur, salah satu yang kami bandingkan dengan yang viral di berbagai media sosial ada satu pintu yang terkunci dan dinarasikan itu pintu 13. Ternyata setelah kami cek, dan kami cocokkan identik dengan pintu nomor 3, bukan 13, itu penting bagi kita semua," kata Choirul Anam, di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Kamis pagi (6/10/2022).

Choirul menyebut, adanya narasi-narasi yang beredar di media sosial yang dinilainya kurang benar cukup meresahkan. Apalagi dengan kondisi pada keluarga ahli waris dan korban yang masih dalam kondisi berduka cita dan belum hilang traumanya.

"Ayo kita bahu membahu membuka peristiwa ini terang perisitiwa ini, apa yang terjadi, janganlah direcokin dengan hoaks, ayo solidaritas terhadap keluarga Korban, ayo solidaritas terhadap semua pelaku yang mencintai sepakbola ini, jangan sebarkan hoaks" ungkapnya.

Namun, Choirul menyadari bahwa ada pintu yang luasnya cukup kecil, yaitu hanya selebar satu meter saja sehingga hanya mampu dilalui maksimal dua orang. Mengingat ada ribuan orang yang berdesakan malam itu, maka tentunya hal ini menghambat evakuasi setelah polisi menembakkan gas air mata ke tribun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement