PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez anggap strategi team order Ducati adalah hal yang biasa di MotoGP. Sebab demikian, ia tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Apalagi dengan kondisi Ducati berpeluang menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Marc Marquez sebenarnya berpeluang mendapat podium pada MotoGP Thailand 2022, akhir pekan silam. Ia menunjukkan kecepatan yang impresif, sehingga mampu berada di posisi keempat.
Saat balapan tersisa lima lap, pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco berhasil menyalip Marc Marquez untuk menempati posisi keempat. Usai melewati The Baby Alien (julukan Marc Marquez), Johann Zarco kemudian sudah sangat dekat dengan Francesco Bagnaia, yang ada di depannya untuk merebut tempat ketiga.
Namun, pembalap asal Prancis itu memilih berada di belakang Francesco Bagnaia hingga akhir balapan. Alhasil, Johann Zarco finis di posisi keempat dan membuat Francesco Bagnaia menempati podium ketiga. Sementara Marc Marquez di posisi kelima.
Padahal, jika saja Johann Zarco menyalip Fracnesco Bagnaia, bukan tidak mungkin Marc Marquez juga menyalip Francesco Bagnaia. Banyak yang menyebut taktik yang dilakukan Ducati untuk menerapkan team order adalah hal yang licik.
Namun, bagi Macr Marquez ia tak ambil pusing dengan team order milik Ducati. Dia dapat memaklumi keputusan Ducati, mengingat terakhir kali mereka menjadi juara dunia adalah pada 2007 silam.
Follow Berita Okezone di Google News