OSAKA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus menghentikan perjalanannya di babak perempatfinal Japan Open 2022. Dia pun mengaku kecewa karena gagal membendung perlawanan wakil China, Chen Yu Fei.
Pertandingan tersebut bertanding di Maruzen Intec Arena, Jumat (2/9/2022) pagi WIB. Gregoria harus menelan kekalahan dengan skor 17-21 dan 6-21. Kekalahan tersebut membuat Indonesia tak memiliki perwakilan di tunggal putri.

BACA JUGA: Penyebab Fajar Alfian/Rian Ardianto Gagal Tembus Semifinal Japan Open 2022
Selepas pertandingan, Gregoria mengaku tidak puas dengan penampilannya tersebut. Ia menjelaskan ingin tampil lebih baik, meski menelan kekalahan karena pertandingan dinilainya untuk bisa mengukur kekuatannya.
BACA JUGA: Gagal Juarai Japan Open 2022 dan BWF World Championship 2022, Fajar Alfian/Rian Ardianto Kecewa
"Secara keseluruhan, saya tidak puas dengan penampilan hari ini. Saya inginnya walau kalah, tapi permainan saya bisa lepas dan keluar. Setidaknya bisa mengukur kemampuan," kata Gregoria dalam rilis PBSI, Jumat (2/9/2022).
Gregoria menilai menghadapi Chen, memang tidak boleh membuat kesalahan karena lawan yang dihadapi memiliki level yang berbeda. Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu menjelaskan kecewa dengan banyaknya kesalahan yang dibuat olehnya.
"Saya banyak sekali melakukan kesalahan yang seharusnya tidak boleh saat melawan pemain-pemain dengan level seperti Chen Yu Fei. Saya kecewa kalah dengan cara seperti ini," jelasnya.

Sebagai informasi, Gregoria menempati ranking 23 dunia versi BWF. Sedangkan Chen, dia menempati posisi kedua dunia. Perbedaan ranking pun menjadi tolok ukur kekuatan, sebelum pertandingan berlangsung.
(Djanti Virantika)