Di sisi lain, Hendra mengungkapkan faktor yang membuat dirinya bersama Ahsan kalah. Menurutnya, strategi yang dimainkan Aaron/Soh memang berjalan dengan baik dan efektif.
“Di awal gim pertama itu mereka mainnya coba mengadu dengan kami. Main cepat tapi tidak berhasil. Setelah itu, mereka mengubah menjadi lebih pasif dan banyak menunggu,” sambung Hendra.
“Kami malah kesusahan dan tidak siap dengan serangan balik mereka. Hari ini kami akui mereka bermain sangat rapat dan tidak banyak mati sendiri,” tambah Hendra.
Meski begitu, perjuangan Ahsan/Hendra tetap layak mendapat apresiasi. Pasalnya, mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus partai final BWF Worlad Championship 2022.
Selain medali perak, Indonesia juga merebut medali perunggu dari ganda putra, yang mana diriah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian gagal ke final usai takluk dari Ahsan/Hendra di semifinal.
(Rivan Nasri Rachman)