Pada game kedua, pertandingan agak berlangsung sengit. Pasalnya, Kunlavut Vitidsarn mula mendapatkan ritme permainannya dan mampu menembus pertahanan yang dimiliki Axelsen. Skor pun sempat imbang 6-6.
Kejar-kejaran angka terus terjadi sebelum interval. Akan tetapi pada akhirnya, Kunlavut Vitidsarn berhasil ungguli Axelsen di interval pertama dengan skor tipis 11-10. Selepas interval, pemain asal Denmark itu mengamuk dan membalikkan kedudukan menjadi unggul 15-12.
Kunlavut Vitidsarn masih berupaya untuk meredam serangan lawannya. Perlahan dia mampu memperkecil ketertinggalannya. Namun, usahanya harus sirna karena Axelsen menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16.
Sekadar informasi, kemenangan ini membuat Axelsen meraih gelar juara dunia untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, dia menjuarai BWF World Championship pada edisi 2017. Dia juga pemain tunggal putra pertama Denmark yang meraih dua gelar juara di BWF World Championship.
(Rivan Nasri Rachman)