5 Alasan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Bakal Juara BWF World Championship 2022, Nomor 1 Faktor Penting
5 alasan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal juara BWF World Championship 2022, akan dibahas Okezone. Sebagaimana diketahui, Ahsan/Hendra akan melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di partai puncak.
Perlu diketahui, partai puncak akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8/2022). Berikut lima alasan Ahsan/Hendra bakal juara BWF World Championship 2022:
5. Tampil Apik di 2022
Ahsan/Hendra tampil cukup apik di 2022. Meski belum meraih gelar juara, Ahsan/Hendra sudah mengamankan tiga predikat runner-up.
The Daddies sudah menjadi runner-up di India Open 2022, All England 2022, dan Malaysia Masters 2022. Itu menunjukkan Ahsan/Hendra konsisten tampil apik meski terhitung pasangan veteran.
4. Kaya Pengalaman
Ahsan (34 tahun)/Hendra (38 tahun) bukan pasangan muda. Banyak ganda putra seumuran mereka yang telah gantung raket. Akan tetapi, seperti wine, Ahsan/Hendra justru main makin bagus seiring bertambahnya umur.
Selain itu, pengalaman mantan ganda putra nomor satu dunia itu juga menjadi keuntungan jelang final BWF World Championship 2022. Secara mental, Ahsan/Hendra jelas lebih matang ketimbang pasangan Malaysia.
3. Unggul Head-to-Head
Ahsan/Hendra sudah 10 kali bersua Aaron/Soh sejauh ini. Sebanyak tujuh kemenangan diraih The Daddies, sedangkan sisanya menjadi milik sang lawan.
Final BWF World Championship 2022 akan menjadi pertemuan ke-11 bagi kedua pasangan itu. Meski begitu, Ahsan/Hendra harus berhati-hati karena dalam dua pertemuan terakhir, kemenangan menjadi milik Aaron/Soh.
2. Belum Kalah di BWF World Championship
Menurut laman resmi BWF, Ahsan/Hendra punya catatan apik di BWF World Championship. Bertanding 19 kali, The Daddies tidak terkalahkan.
1. Rekor Bagus di Final BWF World Championship
Ahsan/Hendra punya rekor bagus di final BWF World Championship 2022. Sejauh ini, The Daddies sudah menembus tiga final BWF World Championship, yaitu pada 2013, 2015, dan 2019. Selama mentas di final, Ahsan/Hendra selalu keluar sebagai juara.
(Andika Pratama)
