Gagal Ke Final BWF World Championship 2022, Fajar/Rian Akui Terpedaya Perubahan Strategi Ahsan/Hendra
PASANGAN Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menerima kenyataan gagal ke final BWF World Championship 2022. Mereka mengakui terpedaya dengan perubahan strategi lawan sekaligus senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bermain di Tokyo Metropolitan Stadium, Jepang pada Sabtu (27/8/2022) Fajar/Rian sebenarnya mampu meladeni perlawanan The Daddies -julukan Hendra/Ahsan-. Akan tetapi, mereka justru menyerang pada gim ketiga.
Mengawali gim pertama, Fajar/Rian sebenarnya bisa mendominasi. Mereka bisa unggul jauh hingga berselisih 10 poin dari lawannya.
Namun, performa mereka merosot di pertengahan interval kedua. Mereka kecolongan sampai tujuh angka sekaligus hingga akhirnya dibalikkan keunggulannya di akhir gim.
“Di gim pertama itu memang kesalahan yang sangat fatal. Kita sudah unggul jauh 15-7 dan 20-18 tapi jadi kalah. Itu menjadikan pelajaran yang sangat berharga buat ke depannya. Sebelum poin 21 memang harus fokus dan tidak boleh lengah,” ucap Fajar pascalaga dikutip rilis PBSI.
“Ahsan/Hendra mengubah strategi di akhir-akhir gim pertama dengan memperlambat tempo dan bermain balik serang. Di awal gim kita sudah nyaman karena mereka ikut pola kita yang cepat,” lanjutnya.
Melaju ke gim kedua, mereka tak mau mengulangi kesalahan di gim pertama. Hasilnya mereka bisa beberapa kali menciptakan poin beruntun hingga membuat lawannya tertinggal semakin jauh.
Mereka mencoba menerapkan strategi yang sama di gim ketiga. Namun sayang, itu semua sudah terbaca oleh Hendra/Ahsan sehingga justru lebih banyak tertekan.
“Tadi gim ketiga kita mau menerapkan pola dengan no lob panjang tapi mereka sudah benar-benar antisipasi jadi kita banyak tertekan,” saut Rian.
Dengan ini, Fajar/Rian kembali tidak bisa mengalahkan Hendra/Ahsan di semifinal BWF World Championship. Sebelumnya pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss lalu, mereka juga kalah dari Hendra/Ahsan dengan skor 16-21, 21-15, dan 10-21.
(Rivan Nasri Rachman)
