Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tersingkir dari BWF World Championship 2022, Gregoria Tunjung Pilih Alihkan Fokus ke Japan Open 2022

Maulana Yusuf , Jurnalis-Selasa, 23 Agustus 2022 |21:12 WIB
Tersingkir dari BWF World Championship 2022, Gregoria Tunjung Pilih Alihkan Fokus ke Japan Open 2022
Gregoria Mariska Tunjung kala berlaga. (Foto: Humas PBSI)
A
A
A

TOKYO – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, ogah meratapi terlalu lama kegagalan melangkah jauh di ajang BWF World Championship 2022. Dia pun memilih langsung mengalihkan fokus menatap Japan Open 2022.

Sebagaimana diketahui, Gregoria gagal melangkah ke babak 16 besar BWF World Championship 2022usai dikalahkan Akane Yamaguchi (Jepang) di babak 32 besar. Gregoria diusir oleh Akane Yamaguchi dalam dua game sekaligus dengan skor 12-21 dan 15-21.

Gregoria Mariska Tunjung

Pertandingan tersebut tersaji di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada Selasa (23/8/2022) sore WIB. Gregoria sebenarnya sempat memberikan perlawanan ketat. Namun, atlet berusia 23 tahun itu tak mampu mengatasi perlawanan Akane Yamaguchi.

BACA JUGA: Hasil BWF World Championship 2022: Gregoria Mariska Tunjung Takluk dari Akane Yamaguchi, Tunggal Putri Indonesia Habis

Usai pertandingan, Gregoria mengaku tak puas atas penampilannya saat dikalahkan Akane. Kendati demikian, Gregoria menyadari bahwa dirinya kalah kualitas dari Akane.

BACA JUGA: Hasil Wakil Indonesia di Hari Kedua BWF World Championship 2022: Anthony Ginting dan Jonatan Christie Kompak Melaju ke 16 Besar

"Saya kurang puas dengan penampilan saya hari ini, tapi saya senang bisa kembali bertemu Akane. Tidak bisa dipungkiri, Akane bermain lebih bagus daripada dua pertemuan sebelumnya," ujar Gregoria, dilansir dari rilis resmi PBSI yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (23/8/2022)

"Dia mungkin sudah belajar banyak untuk pertandingan hari ini, terlihat sekali pola dan fokus dia itu tingkatnya naik sehingga mengurangi kesalahan sendiri," sambungnya.

Padahal, Gregoria tidak mengalami beban tekanan yang tinggi. Namun, hal itu justru membuatnya kesulitan mengembangkan permainannya itu dalam mengatasi pebulu tangkis tunggal putri terbaik asal Jepang tersebut.

"Jujur, tidak ada tekanan sama sekali di pertandingan tadi. Perasaan saya juga tidak ada beban, tapi memang lawan bisa menguasai jalannya pertandingan. Sulit bagi saya untuk menerapkan pola yang saya mau, kebanyakan tadi itu mainnya hanya ikut polanya dia," cetus Gregoria.

Gregoria Mariska Tunjung

Terlepas dari hal itu, Gregoria enggan berlama-lama memikirkan hasil buruknya. Sebaliknya, atlet kelahiran Wonogiri itu langsung mengalihkan fokus untuk menatap Jepang Open 2022 di pekan depan.

"Saya tidak mau berlarut dengan hasil ini, saya mau fokus untuk Japan Open minggu depan. Saya mau menjaga semangat dan kepercayaan diri saya. Semoga bisa lebih bagus hasilnya," tandasnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement