"Sedikit tegang saat masuk lapangan, tapi alhamdulillah saya bisa mengatasinya akhirnya bisa main enjoy dan rileks di lapangan,” kata Chico dalam rilis PBSI, Minggu (10/7/2022).
“Di game pertama poinnya kan mepet-mepet, saya fokus poin demi poin dan saat di poin kritis coba konsisten dengan pola main. Di game kedua, lawan sepertinya tidak enak juga dengan kondisi menang angin jadi saya manfaatkan kesempatan itu," ungkapnya.

Perlu diketahui, torehan gelar Malaysia Masters 2022 ini sekaligus membuat Chico mencetak sejarah. Dia menjadi putra berdarah Papua pertama yang berhasil raih gelar juara di ajang BWF super 500.
Selain itu, ini juga merupakan gelar pertama Chico di ajang BWF World Tour. Diketahui, pencapaian terbaiknya yaitu keluar sebagai runner-up di Spain Masters pada 2021. Kala itu, dia kalah di babak final dari pemain Prancis, Toma Junior Popov. (DJI)
(Andika Pratama)