Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Biasa Akhiri Balapan di Lima Besar, Maverick Vinales Akui Sedih Finis di Luar Peringkat 10 Bersama Aprilia

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Minggu, 17 April 2022 |07:58 WIB
Biasa Akhiri Balapan di Lima Besar, Maverick Vinales Akui Sedih Finis di Luar Peringkat 10 Bersama Aprilia
Pembalap Tim Aprilia Racing, Maverick Vinales. (Foto: MotoGP)
A
A
A

FIGUERES – Pembalap Tim Aprilia Racing, Maverick Vinales mengakui sampai saat ini ia belum terbiasa finis di peringkat 10 besar karena sebelumnya bersama Yamaha ia mampu bersaing memperebutkan lima besar. Kendati demikian, Vinales menegaskan bahwa ia belum menyerah dan akan percaya diri bisa bangkit bersama Aprilia.

Sebagaimana diketahui, Top Gun –julukan Vinales- mengalami penurunan performa yang cukup drastis sejak berpisah dengan Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2021. Dia kesulitan bersaing di papan atas dan justru lebih sering tercecer di urutan bawah musim lalu karena masih dalam penyesuaian dengan motor RS-GP milik Aprilia.

Pembalap berpaspor Spanyol itu pun mengakui bahwa tidak mudah untuk melihat dirinya kesulitan di papan bawah. Namun, dia menerima keadaan itu dan tidak menyerah begitu saja.

Maverick Vinales

“Saya terbiasa selalu berada di top 3, top 4. Melihat diri saya di bagian bawah tabel tidak mudah, tetapi Anda harus memahaminya, menerimanya dan mengerjakannya,” kata Vinales dilansir dari Motosan, Minggu (17/4/2022).

Pada MotoGP 2022, performa Vinales perlahan-lahan membaik. Setelah finis ke-12 dan 16 di Qatar dan Indonesia, dia berhasil menyelesaikan balapan di Argentina dan Amerika Serikat di posisi tujuh dan 10.

Karena itu, pembalap berusia 27 tahun itu percaya diri bisa bangkit dari keterpurukan bersama Aprilia. Pasalnya, dia mengaku sangat nyaman berada di tim pabrikan Noale itu.

“Saya merasa sangat baik dengan tim yang ada di Aprilia, saya merasa baik dengan semua orang di tim. Saya sangat percaya diri, kami membicarakan segalanya. Saya datang dari motor yang sangat berbeda, dari pabrik yang sangat berbeda dan juga dengan karakter yang sangat berbeda,” jelas rider berpostur 171 cm itu.

Kepercayaan diri Top Gun itu bukannya tanpa alasan karena Aprilia memang meningkat pesat pada awal musim ini dibandingkan tahun lalu. Buktinya, rekan setimnya, Aleix Espargaro, berhasil memberikan kemenangan perdana bagi Aprilia pada era MotoGP pada balapan di Argentina, yang membuatnya bercokol di puncak klasemen sebelum akhirnya tergusur lagi oleh Enea Bastianini setelah balapan di Circuit of The Americas (COTA).

Dengan begitu, bukan tidak mungkin Vinales bakal kembali bersaing di papan atas MotoGP seperti yang dilakukannya dulu bersama tim pabrikan Yamaha. Namun tentu saja, hal itu bisa terjadi jika dia bisa terus konsisten berkembang dan beradaptasi dengan lebih baik lagi bersama RS-GP 2022-nya.

Maverick Vinales

Sebagai informasi, Vinales baru mengoleksi 19 poin dari empat seri yang telah dilakoninya musim ini. Perjuangannya pun akan berlanjut pada balapan selanjutnya di MotoGP Portugal 2022.

Balapan di Sirkuit Algarve, Portugal pun akan berlangsung pada Minggu 24 April 2022. GP Portugal pun akan menjadi balapan pembuka dari seri Eropa.

Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement