Share

Petinju Nasional Hero Tito Meninggal Dunia, Keluarga Ikhlas

Avirista Midaada, Jurnalis · Jum'at 04 Maret 2022 11:06 WIB
https: img.okezone.com content 2022 03 04 43 2556170 petinju-nasional-hero-tito-meninggal-dunia-keluarga-ikhlas-ZDGTxy62Bs.jpg Pemakaman Hero Tito di Malang (Foto: MPI/Avirista Midaada)

MALANG - Dunia tinju Tanah Air berduka karena meninggalnya Hero Tito. Kepergian petinju nasional itu pun sudah diikhlaskan oleh pihak keluarga.

Jenazah Hero pun disemayamkan di kediaman pribadinya, di Desa Banjarejo RT 3 RW 3, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (4/3/2022). Sejak pagi, ratusan pelayat dari kerabat almarhum, tetangga, hingga rekan-rekan sudah berdatangan ke rumah duka.

Hero Tito (Foto: Instagram/@herotheliontito)

Selanjutya, jenazah pun disalatkan. Tampak sesama atlet tinju juga hadir memberikan penghormatan terakhir kepada pria bernama asli Heru Purwanto tersebut.

Jenazah petinju nasional ini dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sindurejo, Desa Banjarejo, sekira pukul 08.00 WIB. Isak tangis mengiringi jenazah petinju yang mengakhiri umurnya pada usia 36 tahun ini.

Kakak kandung Hero Tito, Siswanto, mengaku pihak keluarga, termasuk orang tua, telah mengikhlaskan. Pribadi, yang dikenal sabar, sopan, dan gemar berbag itu, kini sudah beristirahat dalam damai.

"Sangat baik, sangat sopan sama kakak, sama adik, ibu, orang tua, keluarga. Orangnya sabar, disiplin baik hati di Jakarta pun orang-orang bilang juga orang baik," kata Siswanto saat ditemui MNC Portal Indonesia, Jumat (4/3/2022).

Menurut Siswanto, adiknya sudah mengenal tinju sejak berusia 11 tahun. Saat itu, Siswanto-lah yang mengenalkan olahraga tinju ke adiknya. Siswanto ternyata juga pernah terjun ke dunia tinju.

"Dia terinspirasi dari saya, belajar sendiri, pertama kali belajar sendiri, saya juga petinju latihan di Jaguar. Waktu itu, masih Jagung dia ikut, tapi Heru ini pertama latihan pelatihnya Yaniati dulu," terangnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Siswanto pun mengungkapkan momen tidak terlupakan bersama sang adik. Momen itu adalah waktu diajak pijat oleh Hero Tito seusai sang adik latihan.

"Biasanya, kalau habis latihan ngajak pijat. Bagi saya, nggak saya lupakan. Terharu, kalau lihat kondisi saat ini," katanya.

Pemakaman Hero Tito (Foto: MPI/Avirista Midaada)

Sementara itu, keinginan dan impian Hero yang belum terealisasi, yakni menyelesaikan pembangunan rumah pribadinya di Dusun Sindurejo.

"Ingin menyelesaikan rumah dan mengejar target main di Australia," pungkas Siswanto.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini