PERBEDAAN baju bela diri untuk karate, judo, dan taekwondo akan dibahas Okezone. Jika dilihat sekilas, memang tak ada bedanya. Tetapi, jika dilihat secara seksama, ketiganya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Perlu diketahui, baju dalam seni bela diri menjadi penanda sebagai bentuk perwujudan dari sebuah cabang olahraga (cabor) tersebut. Mayoritas cabang seni bela diri memiliki warna dan tipe baju yang sama meski ada perbedaan dan ciri khas masing-masing.
Lantas, bagaimana cara membedakan baju bela diri karate, judo, dan taekwondo? Simak penjelasan berikut ini.
3. Karate Gi (Karate)
Karate gi merupakan baju karate yang berasal dari Jepang. Karate Gi bermakna baju yang artinya baju digunakan untuk seorang karateka.
Umumnya, karate gi dilengkapi dengan pelindung tangan, tulang kering, dan sabuk yang diberi nama obi. Sabuk pada karate dijadikan sebagai lambang tingkatan ilmu bagi seorang karateka.
(Pertarungan judo, foto: Reuters)
2. Judogi (Judo)
Sama halnya dengan karate, seni bela asal Jepang satu ini memiliki baju yang biasa disebut dengan judogi. Meski dari negara yang sama, baju judo berbeda dengan karate. Secara umum, baju judo terdiri dari tiga jenis, yakni:
- Umagi (Baju)
Umagi dipakai untuk menutupi pantat ketika ikat pinggang dikenakan. Terdapat selisih sebanyak 5 hingga 8 cm antara ujung lengan dan ketiak. Untuk lengan baju, panjangnya lebih sedikit sekira dua pertiga dari panjang baju.
- Shitabaki (Celana)
Shitabaki adalah celana untuk judo didesain sedikit longgar dengan ujung celana dan pergelangan kaki selisih sekitar 5 hingga 8 cm.
- Obi (Sabuk)
Obi adalah sabuk yang digunakan untuk judo. Setelah diikat untuk setiap sisi yang memiliki panjang sekitar 20 hingga 30 cm menjuntai. Sama halnya dengan karate, sabuk judo juga digunakan sebagai tingkatan judoka. Meski begitu, warnanya berbeda dengan karate.
Umumnya, baju judo lebih tebal dari karate gi. Itu untuk melindungi judoka dari benturan saat bertarung atau berlatih.