SIRKUIT Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan masukan dari para pembalap MotoGP dan media asing terkait beberapa hal, terutama aspal, usai tes pramusim MotoGP 2022 yang digelar di sana rampung. Meski mendapatkan kritik, Sirkuit Mandalika juga menerima beberapa komentar positif.
Okezone kali ini akan membahas biaya pembangunan sirkuit sepanjang 4,31 km tersebut. Menurut Anda, berapa biaya untuk membangun sirkuit semegah ini?
Berdasarkan wawancara dalam Market Review di IDX Channel, Advisor Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dandossi Matram, menjelaskan, bahwa biaya pembangunan didapat dari investasi yang digulirkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Untuk pembangunan track line saja, diinvestasikan kurang lebih sebesar Rp900 miliar. Hal itu belum termasuk race control dan pit building atau paddock yang diperkirakan menyentuh Rp200 miliar hingga Rp300 miliar.
"Untuk pembangunan sirkuitnya saja atau track line-nya, diinvestasikan ITDC kurang lebih Rp900 miliar. Ini belum termasuk race control dan pit building, mungkin ada tambahan sekira Rp200 miliar-300 miliar lagi untuk membiayai fasilitas pendukung," kata Dandossi.
Dengan biaya pembangunan yang cukup besar, Sirkuit Mandalika ternyata masih memiliki beberapa kekurangan. Kabar teranyar menyebutkan 17,5 persen lintasan Sirkuit Mandalika akan diaspal ulang sesuai dengan masukan dari para pembalap MotoGP dan Dorna Sports.
"Kami akan melakukan yang terbaik, jadi akan melakukan beberapa metode dan itu akan mendiskusikannya dengan konsultan dari RIM yang memiliki standar dunia dan memberikan izin ke kami bisa masuk ke standar MotoGP dunia," kata Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Novel Arsyad, dalam evaluasi tes pramusim di Sirkuit Mandalika secara virtual.