Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Segacor Valentino Rossi hingga Quartararo, Ini Penyebab Vinales Tak Bisa Kembangkan Bakatnya di Yamaha

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 20 Desember 2021 |19:44 WIB
Tak Segacor Valentino Rossi hingga Quartararo, Ini Penyebab Vinales Tak Bisa Kembangkan Bakatnya di Yamaha
Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales. (Foto: MotoGP)
A
A
A

MANAGING Director Yamaha, Lin Jarvis, mengungkap alasan Maverick Vinales tidak bisa mengembangkan bakatnya kala membela tim pabrikan asal Jepang itu. Alhasil, Vinales tak bisa mengikuti jejak pembalap top di Yamaha yang sudah menyabet gelar juara, seperti Valentino Rossi hingga Fabio Quartararo.

Sebagaimana diketahui, Vinales bergabung dengan tim pabrikan Yamaha setelah menghabiskan dua tahun pertamanya di MotoGP bersama Suzuki. Setelah itu, dia tampil kurang konsisten dan hanya berhasil memenangkan delapan balapan dalam kurun waktu 2017 hingga 2021.

Maverick Vinales

Sebenarnya, pada musim 2021, pembalap asal Spanyol itu memulainya dengan baik. Dia menjadi pemenang pada balapan pertama di MotoGP Qatar.

BACA JUGA: Ayah Valentino Rossi Graziano Rossi Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Gangguan Saraf

Namun, hubungannya dengan Yamaha memburuk jelang paruh pertama musim. Performanya menurun dan puncaknya pada MotoGP Styria 2021, pembalap berusia 26 tahun itu pun berusaha meledakkan motornya sendiri karena frustrasi.

BACA JUGA: Terungkap, Valentino Rossi Hampir Gagal Gabung Yamaha di MotoGP 2004

Tak lama kemudian, Vinales dipecat oleh tim pabrikan asal Jepang itu. Dia langsung membela Tim Aprilia setelah itu.

Melihat sikap buruk tersebut, Jarvis berpendapat bahwa karakter dan mental lemah yang dimiliki oleh mantan anak buahnya itulah yang membuatnya tidak bisa sukses seperti mantan rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang keluar sebagai juara MotoGP 2021. Padahal, menurutnya Vinales adalah pembalap yang berbakat.

“Menurut saya, Maverick adalah orang yang sangat rumit, dan saya yakin dia mungkin memiliki bakat alami yang sama dengan Fabio. Tapi dia berjuang untuk secara konsisten menyatukannya dan saya pikir itu adalah sisi karakternya yang naik turun, dan itulah yang ditingkatkan Fabio tahun ini,” kata Jarvis dilansir dari Motorsport, Senin (20/12/2021).

Maverick Vinales

“Jadi, saya pikir Maverick sepenuhnya menyadari seberapa cepat Fabio dan saya pikir entah bagaimana Maverick masih berurusan dengan iblis dalam batinnya. Dan saya pikir itu adalah sesuatu yang hanya bisa diperbaiki olehnya sendiri. Hanya dia yang benar-benar dapat mengatur pikiran dan hidupnya,” jelas Jarvis.

Setelah bercerai dengan Yamaha, Top Gun –julukan Vinales- berlabuh ke Aprilia pada pertengahan musim. Dia sudah mulai balapan dengan tim pabrikan asal Italia itu sejak MotoGP Aragon 2021 dan akan terus berada di sana sampai kontraknya habis pada akhir musim 2022.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement