AARHUS - Ganda putra andalan Tanah Air, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses memberikan poin kedua untuk Indonesia usai menumbangkan pasangan China, He Jiting/Zhou Haodong di partai kedua final Piala Thomas 2020. Lewat kemenangan 21-12 dan 21-19, Fajar/Rian kini membuat Indonesia hanya membutuhkan satu poin lagi untuk menjadi juara Piala Thomas 2020 lantaran sudah unggul 2-0.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB, persaingan yang sengit terjadi pada awal game pertama. Dengan kondisi yang masih segar, kedua pasangan saling jual beli serangan. Namun, skor sempat imbang 3-3.
Sayang, Fajar/Rian kemudian sempat membuat kesalahan. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh He/Zhou yang kemudian merebut keunggulan dengan kedudukan 5-3.
Tertinggal, Fajar/Rian tak langsung menyerah. Mereka kemudian mencari cara untuk mengejar. Lewat pukulan yang begitu apik, mereka sanggup menyamakan kedudukan 7-7.

Pasangan yang kerap dipanggil Fajri ini pun dapat menjaga permainannya yang nyaris tanpa cela. Berkat hal tersebut, mereka pun dapat menutup interval pertama dengan skor 11-8.
Setelah itu, Fajar/Rian dapat memberikan tekanan kepada He/Zhou. Hal itu membuka jalan bagi mereka untuk membangun jarak keunggulan atas He/Zhou menjadi 16-10.
Duet He/Zhou sendiri terus membuat kesalahan sendiri. Fajar/Rian yang menyadari hal tersebut pun langsung unggul 20-11. Pukulan He/Zhou yang menyangkut di net pun memastikan kemenangan game pertama untuk Fajar/Rian.
Begitu game kedua dimulai, He/Zhou tampak bermain agresif. Mereka memaksa Fajar/Rian membuat kesalahan dan merebut keunggulan 2-0. Fajar/Rian berusaha mengejar, namun kesulitan untuk memangkas jarak.
Permainan Fajar/Rian yang tergesa-gesa membuat mereka mati langkah sendiri. keadaan itu membuat mereka tertinggal 3-6. Walau demikian, mereka sukses menyamakan skor menjadi 8-8.
Fajar/Rian terus memberikan perlawanan yang sengit kepada He/Zhou. Hal itu pun membuat mereka dapat membalikkan keunggulan menjadi 11-10 ketika mencapai interval kedua.
Sayang, Fajar/Rian belum bisa menjaga konsistensinya. Pukulannya yang kerap menyangkut ke net membuat skor mereka kembali sama kuat 13-13. He/Zhou ou makin diuntungkan dan kembali memimpin 16-14.

Meski begitu, Fajar/Rian sanggup kembali mengejar dan membuat skor imbang 16-16. Mereka mencoba untuk melanjutkan momentum dan kembali memimpin 19-17.
Sayang, Fajar/Rian malah kehilangan fokus pada angka-angka kritis. Tetapi, kesalahan yang dibuat He/Zhou membuat Fajar/Rian memenangkan laga dalam tempo 43 menit.
Selanjutnya giliran Jonatan Christie yang akan tampil memperjuangkan Indonesia di final Piala Thomas 2020. Jonatan membutuhkan satu poin dari lawannya, yakni Li Shifeng untuk memastikan gelar juara Piala Thomas 2020.
(Rivan Nasri Rachman)