Kala itu, Indonesia bertemu dengan China di semifinal akan tetapi kalah dengan skor 0-3. Praktis sejak saat itu, tim Merah Putih belum berhasil lagi menembus partai semifinal. Bisa dibilang, performa tim Uber Indonesia belum mencapai peningkatan.
Bagaimana tidak? selain mereka tidak berhasil menembus partai semifinal sejak 2010, prestasi Indonesia juga tidak begitu hebat di ajang Piala Uber karena baru mampu menyumbang tiga gelar. Yaitu pada tahun 1975, 1994, dan 1996.
Sementara untuk tim Thomas Indonesia memiliki prestasi yang superior. Hingga saat ini, Indonesia masih berstatus sebagai pemenang Piala Thomas terbanyak dengan 13 gelar.
Di ajang kali ini, mereka masih melanjutkan perjuangannya di babak perempatfinal yang akan dimulai pada Jumat (15/10/2021). Tim bulutangkis putra Indonesia akan menantang negara tetangga, Malaysia.
(Rachmat Fahzry)