JAYAPURA - Technical Delegate cabang olahraga (cabor) angkat berat, Hadi, menegaskan ada tiga rekor baru yang tercipta di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura Papua. Bahkan rekor itu tercipta sekaligus memecahkan rekor Asia.
Kejutan terjadi di cabang olahraga (cabor) angkat berat PON XX Papua 2021, di mana ada tiga rekor yang berhasil tercipta pada hari ini. Menurut Technical Delegate cabor angkat berat, Hadi, ada tiga rekor baru yang tercipta, baik itu di level nasional bahkan Asia.
Dari cabor angkat berat putri 47 kg, perwakilan dari Kalimantan Timur yaitu Wulandari berhasil meraih medali emas. Bahkan, ia mencetak rekor baru Nasional yang sebelumnya dengan beban 160 kg menjadi 170 kg.
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Sumbang Medali Emas Kedua untuk NTB di PON XX Papua 2021

Dari sembilan angkatan yang dilakukan Wulandari hanya berhasil mengangkat delapan beban. Sementara satu kesempatan yang gagal di angkatan oleh Wulandari adalah 135 Bench Prees.
Sedangkan, Risa Oktaviani wakil dari Sumatera Barat meraih medali perak di nomor 52 kg putri. Meski mendapatkan medali perak, Risa berhasil mencetak rekor Nasional di kategori Bench Prees dari angkatan 150 kg menjadi 157,5 kg.
Masih dikelas yang sama, peraih medali emas yakni Susi Susanti berhasil memecahkan rekor Asia 52 kg. Lifter Jawa Barat ini berhasil memecahkan rekor Asia pada angkatan deadlift dengan angkatan 197,5 kg yang sebelumnya 192,5 kg. Rekor Asia sebelumnya dipegang oleh Chao Yin Jo dari Taiwan.