Cerita Unik di PON XX Papua 2021: Sopir Takut Antar Atlet Dayung Latihan di Pagi Hari

JAYAPURA - PON XX Papua 2021 tengah berlangsung sejak 2 hingga 15 Oktober mendatang. Dalam penyelenggaraannya, terdapat beberapa cerita unik, seperti yang dialami atlet dayung dari Sumatera Barat (Sumbar).

Atlet dayung Sumbar masih meraba-raba soal akomodasi, seperti penginapan yang memadai. Hal tersebut diungkapkan Tesi Silvia, atlet dayung putri Sumbar kelas dragon, ketika disambangi MNC Portal Media (MPI) di Veneu Dayung Teluk Youtefa, Jayapura. Selasa, 5 Oktober 2021.

"Kami saat ini masih menginap di rumah yang disediakan ofisial Sumbar. Akan tetapi, untuk mes yang akan disediakan oleh panitia sampai saat ini belum ada informasi, " ungkap Tesi.

Terkait akomodasi berupa kendaraan, dirinya juga mengatakan, bahwa sopir, yang biasa mengantar dan menjemput kontingen, saat ini hanya menjemput pada sore hari karena merasa khawatir dengan keamanannya jika pergi pada pagi hari.

BACA JUGA: Dalam Euforia PON XX Papua 2021, Olahraga Papua Bisa Lebih Maju di Masa Depan

"Veneu kami di Teluk Youtefa yang sedikit jauh dari tempat kami tinggal, terus sopir bus kami orang dari luar yang mengatakan kalau beliau takut jalan di pagi hari. Alhasil, yang harusnya kami latihan pagi, akhirnya kami latihannya sore. Padahal, tinggal menghitung hari lagi kami akan memulai pertandingan," ucapnya.