ARENA balap MotoGP Indonesia diketahui akan terletak di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain di Sirkuit Mandalika, ada arena balap lain di Indonesia yang pernah dijadikan sebagai tempat perlombaan MotoGP. Arena balap itu adalah Sirkuit Sentul yang terletak di Bogor, Jawa Barat.
Ya, sebagaimana diketahui, ajang balap MotoGP memang berencana turut menjadikan lagi Indonesia sebagai tuan rumah. Hal itu rencananya akan dilakukan mulai musim depan, yakni MotoGP 2022.
BACA JUGA: 5 Teknik Kendarai Motor MotoGP, Nomor 2 Paling Krusial
Jika benar teralisasi, Indonesia akan memiliki dua arena balap MotoGP. Mari menilik lebih dalam dua arena balap tersebut.
BACA JUGA: Marc Marquez Tampil Ganas di Trek Kering MotoGP Austria 2021, Ini Kunci Suksesnya
Sirkuit Sentul
Salah satu arena balap MotoGP Indonesia adalah Sirkuit Sentul. Gelaran MotoGP di Sirkuit Sentul digelar pada 1996 dan 1997.
Ketika itu, sejumlah pembalap top di MotoGP pun ikut mentas di Sirkuit Sentul. Salah satu nama beken itu ialah Mick Doohan. Dia pun keluar sebagai pemenang di Grand Prix (GP) Indonesia 1996 pada kelas 500 cc.

(Sirkuit Sentul pernah menggelar perlombaan MotoGP. Foto: Okezone/Zanel Farha Wilda)
Selain Mick Doohan, ada Valentino Rossi yang juga pernah merasakan balapan di salah satu sirkuit kebanggaan Indonesia itu. Hal itu dilakukan Rossi pada 1997.
Kala itu, Rossi yang masih berusia 18 tahun jadi pemenang di kategori 125 cc. Dalam sebuah wawancara, Rossi pun mengaku masih mengingat antusiasme besar masyarakat Indonesia terhadap balapan grand prix kala itu.

(Sirkuit Sentul pernah menggelar perlombaan MotoGP. Foto: Okezone/Zanel Farha Wilda)
“Ya, pastinya saya pernah balapan di Indonesia, di Sentul. Saat itu saya berada di kelas 125 cc dan saya menang. Saya kira itu pada 1997. Setelah itu, saya banyak mengunjungi Indonesia, karena kami memiliki proyek dengan Yamaha,” ujar Rossi, dalam wawancara dengan pihak MotoGP akhir tahun lalu.
Sejatinya, Dorna Sports selaku promotor MotoGP ingin menghidupkan lagi balapan seri Indonesia di Sirkuit Sentul. Rencana itu muncul pada 2015. Tetapi, hal itu batal terjadi karena Dorna Sports menganggap trek legendaris itu tak lagi memenuhi syarat.