Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Hanya MotoGP Austria, Yamaha Berpotensi Beri Hukuman Lebih Lama kepada Maverick Vinales

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Minggu, 15 Agustus 2021 |12:49 WIB
Tak Hanya MotoGP Austria, Yamaha Berpotensi Beri Hukuman Lebih Lama kepada Maverick Vinales
Maverick Vinales berpotensi mendapat hukuman tambahan kelar MotoGP Austria 2021. (Foto: Laman resmi MotoGP)
A
A
A

SPIELBERG – Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli, belum memutuskan apakah sang pembalap, Maverick Vinales, akan turun di seri MotoGP 2021 selanjutnya atau tidak. Karena itu, Maverick Vinales yang menerima hukuman larangan tampil di MotoGP Austria 2021,diprediksi akan mendapatkan sanksi tambahan yakni larangan mentas di race selanjutnya yang digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Sekadar informasi, Maverick Vinales melakukan hal buruk pada motornya di MotoGP Styria minggu lalu. Top Gun -julukan Maverick Vinales– sengaja ingin meledakkan mesin motornya yang berpotensi menimbulkan bahaya untuk pembalap lain.

Maverick Vinales

Alhasil, mantan pembalap Suzuki ini pun dihukum Yamaha dengan tidak boleh balapan pada MotoGP Austria yang bergulir sepanjang pekan ini. Maverick Vinales sebenarnya telah meminta maaf kepada tim pabrikan asal Jepang tersebut. Hanya saja, permohonan maaf itu tidak serta-merta menghapus dosa Maverick Vinales.

“Kami mengadakan pertemuan dengan Maverick setelah melihat apa yang terjadi dan kemudian kami memutuskan. Adapun grand prix yang akan datang, belum ada keputusan yang dibuat. Kami pasti akan mempertimbangkan apa yang ia katakan. Namun, kita tidak tahu apa yang akan terjadi setelah GP Austria,” kata Meregalli mengutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (15/8/2021).

Pernyataan Meregalli soal tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, menjelaskan apa pun bisa terjadi. Salah satunya adalah pemberhentian beberapa seri balapan atau hingga akhir musim.

BACA JUGA: Pantas Dihukum Tidak Boleh Balapan di MotoGP Austria 2021, Maverick Vinales Ngaku Mau Bikin Rusak Mesin

Yamaha akan mempertimbangkan apa yang harus dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Meregalli mungkin akan berbicara dengan Maverick Vinales lagi untuk memahami apakah ada kemungkinan untuk melanjutkan kejuaraan ini bersama-sama atau tidak.

Jika keretakan hubungan kedua belah pihak terlalu besar, tentu akan sulit untuk kembali bekerja sama. Seperti diketahui, Maverick Vinales sudah dipastikan akan berpisah dengan Yamaha pada musim depan.

Maverick Vinales

Kabarnya, pembicaraan soal pembalap pengganti Maverick Vinales pada musim depan sudah dimulai. Selain Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha SRT, ada nama test rider Yamaha yakni Cal Crutchlow juga masuk kandidat pengganti Vinales musim depan.

Performa Maverick Vinales terbilang naik turun pada MotoGP 2021. Pembalap berjuluk Top Gun itu duduk di posisi enam klasemen sementara MotoGP 2021. Pembalap bernomor 12 itu mengumpulkan 95 poin, terpaut 77 angka dari sang rekan setim, Fabio Quartararo, yang memuncaki klasemen sementara MotoGP 2021.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement