Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Negara Maju atau Tidak Bisa Dilihat dari Olahraga, Mitos atau Fakta?

MNC Media , Jurnalis-Jum'at, 13 Agustus 2021 |10:34 WIB
Negara Maju atau Tidak Bisa Dilihat dari Olahraga, Mitos atau Fakta?
Podcast Sepak Bule (Foto: MNC Media)
A
A
A

JAKARTA - Kembali lagi di Sepak Bule! Obrolan menarik seputar dunia olahraga yang pastinya seru dan akan menghilangkan kebosanan kamu selama di rumah aja. Di episode ini, Jordan dan si bule Ucup bakal seru-seruan ngomongin tentang yang lagi rame banget nih, yaitu olimpiade! Penasaran gimana keseruannya? Buruan langsung dengerin di RCTI+.

Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya bisa dilaksanakan, meskipun harus tertunda satu tahun karena pandemi yang bahkan belum berakhir sampai sekarang. Bukan hanya ajang olahraga, kegiatan 4 tahunan ini juga sekaligus menjadi ajang pembuktian setiap negara mengenai kekuatan olahraganya.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: Reuters)

“Katanya sebuah negara itu bisa dilihat negara maju atau nggak, salah satunya bisa dilihat dari olahraganya,” ungkap Jordan. Pernyataan ini sebenarnya cukup terbukti, karena negara-negara yang biasanya ada di papan atas klasemen medali olimpiade mayoritas adalah negara maju.

BACA JUGA: Diumumkan Presiden Jokowi, Segini Bonus yang Diterima Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020

Sebut saja seperti Amerika Serikat yang total sudah 17 kali juara umum olimpiade, lalu ada Uni Soviet yang sekarang sudah menjadi Rusia, ada pula Britania Raya, Jepang, Jerman, dan lain-lain. Indonesia pun pernah merasakan berada di papan atas klasemen pesta olahraga besar, contohnya seperti saat Asian Games 2018. Namun, hal itu bisa terjadi karena kita menjadi tuan rumah.

“Jadi kita (Indonesia) perlombakan lomba yang paling banyak kita bisa dapat emas, yaitu Silat,” ungkap Jordan. Total, Indonesia meraih sekitar 7 atau 14 emas hanya dari cabang olahraga itu saja.

Penasaran dengan pembahasan lanjutannya? Dengarkan selengkapnya hanya di RCTI+.

Upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: Reuters)

Tentang RCTI+ :

RCTI+ hadir sebagai layanan AVOD (layanan Video On Demand berbasis iklan dimana pengguna gratis dalam menggunakannya) & live streaming dari 4 TV terpopuler (RCTI, MNCTV, GTV dan iNews). Hadir juga konten eksklusif yang tidak tayang di Televisi, hanya ada di aplikasi RCTI+. Selain itu juga ada banyak tayangan terbaik seperti Sinetron Legendaris, pertandingan nasional eSports, Drama Korea, Drama China, Film Hollywood, Film Anak. Kemudian RCTI+ berkembang dengan hadirnya 2 fitur lainnya yaitu News dan Radio+. Di dalam News, pengguna dapat membaca berita terlengkap dari berbagai sumber terpercaya. Di dalam Radio+, pengguna dapat mendengarkan radio dari seluruh Indonesia, mendengarkan podcast, cerita suara, musik dan audio book. Pada satu tahun usia RCTI+, RCTI+ menghadirkan 2 fitur baru, yakni Home of Talent (HOT) dan Game. Semua dapat dinikmati dengan mudah tanpa harus registrasi dan secara gratis.

• Website: https://www.rctiplus.com/

• Facebook: https://www.facebook.com/RCTIPlusOfficial/

• Twitter: https://twitter.com/RCTIPlus

• Instagram: https://www.instagram.com/rctiplusofficial/

• Google Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.fta.rctitv&hl=in

• App Store: https://apps.apple.com/us/app/rcti/id1472168599

LINK EMBED: https://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=4820

(Andika Pratama)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement