"Khususnya pada season Fall 2021 ini kami meningkatkan jumlah tim yang bertanding di Divisi 2 dari 12 tim menjadi 18 tim, dengan harapan dapat melahirkan atlet-atlet esports yang handal,” ucapnya.
Diketahui, sejak pertama kali diadakan pada 2018, Free Fire telah mencetak jutaan atlet esports yang berprestasi mulai dari juara nasional dan bahkan juara dunia.
Selain itu antusiasme masyarakat terhadap turnamen dari Garena terus meningkat, dibuktikan dengan jumlah penonton turnamen esports Free Fire yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat, penonton FFML dan FFIM 2020 Fall mencapai lebih dari 26 juta total views, sementara di FFML FFIM 2021 Spring jumlah ini meningkat menjadi lebih dari 43 juta total views di kanal Facebook dan YouTube Free Fire.
Dukungan Penuh dari Lembaga Esports Nasional PBESI dan IESPA
Rangkaian turnamen esports terbesar di Indonesia ini juga turut didukung oleh dua lembaga resmi esports di Indonesia, PBESI dan IESPA. Acara peresmian rangkaian turnamen Free Fire ini juga turut dihadiri oleh Ketua Bidang Humas & Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) - Ashadi Ang, dan Eddy Lim selaku Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA).
Dalam sambutannya, Ashadi mengatakan PBESI mengapresiasi Garena Indonesia yang memberikan kesempatan tidak hanya untuk pemain esports profesional namun juga untuk para talenta baru. "Kedua turnamen esports FFML Season IV dan FFIM 2021 Fall pun sejalan dengan program PBESI dalam menjaring bibit-bibit muda baru untuk menjadi atlet esports profesional Indonesia,” katanya.