Pelatih Tim Nasional Tinju Filipina, Elmer Pamisa, mencium bakat Paalam di pertarungan mingguan itu. Pamisa akhirnya merekrut mantan pemulung itu untuk mengikuti program latihan pada 2009.
Sebelum memenangkan perak di Tokyo 2020, Paalam juga menyabet medali emas SEA Games 2019 di Manila dan perunggu Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dalam kelas terbang putra. Kegagalan meraih emas di Olimpiade tahun ini memberikan motivasi baginya untuk lebih baik lagi di Paris 2024.
"Apa pun yang diberikan Tuhan kepada saya, di Paris saya akan melanjutkan latihan saya untuk memenangkan medali emas. Kami tidak bisa menentukan nasib, tetapi saya akan melakukan segalanya," tegas Paalam.
“Tinju adalah bagian besar dari hidup saya dan itu akan selalu mengingatkan saya dari mana saya berasal. Karena olahraga itulah saya bisa mengenakan pakaian yang saya impikan sebelumnya. Ini benar-benar berkat dari Tuhan. Tidak ada yang tidak mungkin bagi siapa saja yang bermimpi besar,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)