PERLAKUAN tak menyenangkan harus diterima atlet hoki putri India, Vandana Katariya. Rumahnya langsung diserang dan kastanya juga dihujat usai Vandana Katariya gagal membantu Timnas Hoki India melenggang ke final Olimpiade Tokyo 2020.
Rumah Vandana Katariya sendiri terletak di Desa Roshnabad, Haridwar, India. Rumahnya diserang tak lama setelah India dipastikan gagal menembus babak final Olimpiade Tokyo 2020.
Di babak semifinal, India takluk dari Argentina dengan skor 1-2. Dalam perebutan medali perunggu, India pun harus menelan pil pahit karena takluk dari Inggris dengan skor 3-4.
BACA JUGA: Soal Kasus Kata-Kata Kasar Pebulu Tangkis China Chen Qingchen, BWF Ngaku Belum Terima Laporannya
Usai laga semifinal digelar Rabu 4 Agustus 2021, rumah Vandana Katariya langsung mendapat penyerangan. Ada dua pria yang berasal dari kasta atas mengitari rumah Vandana Katariya.
Mereka mengotori rumah Katariya. Tak hanya itu, kedua pria ini juga melontarkan kata-kata yang melecehkan kasta dari keluarga Vandana Katariya. Mereka mengejek dengan mengatakan bahwa tim hoki India harus menelan kekalahan karena terlalu banyak diisi pemain Dalit.
Salah satu tersangka pun kini sudah diamankan pihak kepolisian. Pihak keluarga Vandana Katariya sangat menyangkan perlakuan ini. Sebab bagaimanapun juga, Vandana Katariya sudah berjuang sekuat tenaga di Olimpiade Tokyo 2020.
“Kami kecewa setelah kekalahan itu. Tapi, tim sudah berjuang. Kami bangga akan hal itu,” ujar saudara laki-laki Vandana, Shekhar, sebagaimana dikutip dari Times of India, Senin (9/8/2021).
“Tiba-tiba, tepat setelah pertandingan, kami mendengar suara keras. Kerupuk sedang meledak di luar rumah kami. Ketika kami pergi ke luar, kami melihat dua pria dari desa kami, kami kenal mereka, dan mereka adalah kasta atas. Mereka menari di depan rumah kami,” lanjunya.
“Mereka mencerca kasta, menghina keluarga kami, dan mengatakan tim India kalah karena terlalu banyak Dalit yang masuk tim itu. Mereka kemudian mengatakan bahwa bukan hanya hoki, tetapi olahraga lain juga harus menjauhkan Dalit,” jelas Shekhar.
(Rachmat Fahzry)