WARSAWA โ Sprinter Belarusia, Krystina Tsimanouskaya, takut pulang ke negaranya setelah berkonflik denan pelatihnya di Olimpiade Tokyo 2020. Nenek atelt tersebut menyarakan agar dia tidak pulang karena berbahaya.
Pelari berusia 24 tahun itu mendapat suaka dengan visa kemanusiaan dari pemerintah Polandia. Dia sebelumnya mengatakan akan mencari suaka di negara Eropa lainnya karena terlibat permasalahan dengan pemerintah negaranya.
Tsimanouskaya mendarat di Warsawa, Polandia pada Rabu (4/8/2021). Sang suami dikabarkan juga menyusulnya untuk tinggal sementara di sana. Ia pun mengatakan sangat berbahaya jika kembali pulang ke Belarusia.
Baca juga:ย Nurul Akmal Alami Body Shaming, Ketua KOI: Dia Ingin Tenang dan Fokus Latihan
"Sekarang saya tidak bisa kembali ke Belarusia, karena yang pasti sekarang, itu sangat berbahaya bagi saya. Saya tidak tahu kapan saya bisa kembali ke rumah,โ kata Tsimanouskaya dilansir dari E Online, Sabtu (7/8/2021).
Baca juga:ย Bermodalkan Raket Kayu, Apriyani Kini Sukses Sumbang Medali Emas Olimpiade untuk Indonesia
"Nenek saya, dia menelepon saya dan dia berkata, โTolong jangan kembali ke Belarusia.' Itulah alasan saya pergi ke Polandia,โ imbuhnya.
Pada Senin (2/8/2021), Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Marcin Przydacz, mengonfirmasi negaranya menawarkan suaka pada Tsimanouskaya. Dia juga mengatakan Polandia akan membantu untuk melanjutkan karier pelari wanita itu.