Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sebut Layak Raih Gelar Juara Dunia Ke-10, Valentino Rossi Sindir Marc Marquez dan Jorge Lorenzo?

Ramdani Bur , Jurnalis-Sabtu, 07 Agustus 2021 |09:19 WIB
 Sebut Layak Raih Gelar Juara Dunia Ke-10, Valentino Rossi Sindir Marc Marquez dan Jorge Lorenzo?
Valentino Rossi dan Marc Marquez, rival berat di MotoGP. (Foto: MotoGP.com)
A
A
A

PEMBALAP Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menyebut dirinya layak meraih gelar juara dunia ke-10, atas performa yang dimiliki dalam beberapa tahun ke belakang. Hanya saja, sampai akhirnya memutuskan pensiun akhir tahun ini, The Doctor -julukan Valentino Rossi– gagal menunaikan impiannya tersebut.

Turun di ajang Grand Prix sejak 1996, Valentino Rossi memenangkan Sembilan gelar juara dunia. Hal itu dengan perincian masing-masing satu gelar juara dunia di kelas 125 dan 250 cc, serta tujuh trofi di kelas premier (500 cc/MotoGP).

Valentino Rossi

(Valentino Rossi resmi pensiun di akhir MotoGP 2021)

Gelar kesembilan Valentino Rossi didapatkan pada 2009 setelah menjadi kampiun MotoGP. Sebenarnya pada 2015, Valentino Rossi hampir mendapatkan gelar juara dunia ke-10.

Saat itu sebelum race MotoGP 2015 pamungkas dilangsungkan, Valentino Rossi memuncaki klasemen dengan 312 poin. The Doctor unggul tujuh angka dari rekan setim sekaligus rivalnya, Jorge Lorenzo di tempat kedua.

Selintas, Valentino Rossi diuntungkan dengan fakta di atas. Namun, fakta di lapangan tidak seperti itu. Pada race terakhir yang dilangsungkan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valentino Rossi harus start dari urutan terakhir!

BACA JUGA: Jadwal MotoGP Hari Ini: Marc Marquez Bikin Kejutan di Kualifikasi MotoGP Styria 2021, Valentino Rossi Makin Terpuruk?

Valentino Rossi start dari posisi terakhir karena pada balapan sebelumnya yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, The Doctor ditengarai telah menandang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, hingga terjatuh.

Saat itu, Valentino Rossi melakukan aksi di atas karena kesal Marc Marquez terus menghalang-halanginya. Ditengarai, Marc Marquez melakukan aksi penutupan itu demi membantu sang rekan senegara, Jorge Lorenzo, menjadi juara MotoGP 2015.

Valentino Rossi

(Valentino Rossi dan Marc Marquez sering terlbat insiden)

Lantas, kenapa Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo? Saat itu, Marc Marquez berulang kali terlibat insiden dengan Valentino Rossi, dua di antaranya tercipta di MotoGP Argentina dan Belanda 2015. Karena itulah, Marc Marquez condong mengarahkan dukungan ke Jorge Lorenzo yang jarang terlibat konflik dengannya. Satu lagi, Lorenzo dan Marquez berasal dari negara yang sama.

Singkat kata di race MotoGP Valencia 2015, Valentino Rossi finis di possi empat, dan Jorge Lorenzo memenangkan balapan. Alhasil, Jorge Lorenzo keluar sebagai juara dunia MotoGP 2015 dengan 330 angka, unggul lima poin dari Valentino Rossi di tempat kedua.

“Saya sedih karena gagal memenangkan gelar ke-10. Namun, saya menilai saya pantas mendapatkannya untuk level dan kecepatan yang saya miliki,” kata Valentino Rossi mengutip dari Motorsport, Sabtu (7/8/2021).

“Saya kalah dua kali di balapan terakhir, jadi saya pikir saya pantas mendapatkan gelar ke-10. Meski begitu, saya tak bisa mengeluh atas hasil yang saya dapat,” tutup Valentino Rossi.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement