Dengan memiliki perjalanan karier selama 23 tahun di dunia wasit bulu tangkis, maka tak heran jika pada akhirnya Wahyana bisa memimpin sebuah laga penting di Olimpiade Tokyo 2020. Namanya bukanlah sesuatu hal yang asing di bulu tangkis dunia.
“Terkait bias mewakili final (tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020) ya karena semua tergantung dari referee yang ada. Keputusan mereka yang pada akhirnya menentukan,” sambungnya.
Wahyana kini sudah berusia 53 tahun dan merupakan warga Sidomulyo, Kapenewon Godean, Sleman. Berkat kehebatannya dalam memimpin sebuah laga bulu tangkis, ia pun kini dipercaya untuk memegang jabatan di PBSI sebagai Sub Bidang Perwasitan pada musim 2020-2024.Â
Dengan mulai bergabungnya Wahyana ke PBSI, tentu diharapkan akan ada penerus yang bisa tampil memimpin pertandingan bulu tangkis sepertinya. Ilmu yang selama ini sudah dipelajari Wahyana diharapkan bisa diteruskan ke wasit Indonesia yang lain.
Sehingga nantinya wasit-wasit Indonesia semakin banyak yang dapat memimpin pertandingan bulu tangkis internasional.
(fzy)