5 Catatan Menarik Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020: Nomor 1 Momen Keren
TOKYO – Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menyumbang medali emas pada cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Ada sejumlah catatan menarik saat ereka menghadapi wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di partai pamungkas.
Pertandingan sengit pun tersaji di antara kedua pasangan. Sejak awal laga, baik Greysia/Apriyani dan Chen/Jia tampil ngotot demi mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Terlebih pasangan Greysia/Apriyani sendiri terlihat tampil nothing to lose karena mereka tidak diunggulkan. Sementara, Chen/Jia sedikit tertekan karena pasangan peringkat tiga dunia ini lebih difavoritkan untuk meraih medali emas.
Baca juga: Terima Kasih pada Greysia Polii, Apriyani Rahayu Tak Percaya Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Tetapi, di luar itu ada catatan menarik lainnya ketika laga final berlangsung. Ada beberapa hal di mana Greysia/Apriyani dan Chen/Jia membuat publik yang menyaksikan laga tersebut terkesan dengan penampilan kedua pasangan. Berikut catatannya:
5. Selalu Unggul Poin
Greysia/Apriyani selalu mengungguli perolehan poin atas Chen/Jia. Satu-satunya momen di mana pasangan Indonesia itu tertinggal dari Chen/Jia ketika wakil China tersebut merebut poin pertama.
Baca juga: Sabet Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii: Terima Kasih Apriyani Ingin Lari dengan Saya
4. Raket Jia Patah
Chen/Jia sempat beradu raket ketika akan mengembalikan shuttlecock dari pukulan Apriyani. Momen itu terjadi di gim pertama saat kedudukan tengah imbang 11-11. Bahkan raket Jia patah membuat pukulannya melenceng.
Baca juga: Terima Kasih pada Greysia Polii, Apriyani Rahayu Tak Percaya Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020
3. Reli Panjang
Tidak mengherankan jika di laga ganda putri sering terjadi permainan dengan durasi panjang. Ini bisa berlangsung karena kuatnya pertahanan para pemain ganda putri, terlebih para pasangan papan atas. Kondisi ini juga terjadi dalam laga tersebut ketika kukuhnya pertahanan Greysia/Apriyani sering membuat Chen/Jia kewalahan.
2. Banyak Kesalahan Sendiri
Terakhir adalah perolehan poin yang didominasi oleh kesalahan sendiri kedua pasangan tersebut. Tak jarang kedua pasangan melakukakn kesalahan sendiri yang berbuah poin. Hal itu terjadi baik bola keluar dari lapangan atau menyangkut di net.
1. Pergantian Raket
Terakhir dalam daftar ini adalah momen pergantian raket. Hal ini sempat terjadi di kedudukan 18-10 ketika Greysia mencoba mengganti raketnya saat sedang bermain. Alih-alih akan mendapat kesulitan di situasi ini, Apriyani yang berdiri sendiri di lapangan mampu mengatasi dengan baik.
Sementara Greysia kembali cepat-cepat ke lapangan untuk menyeimbangkan posisi. Tak disangka-sangka, Greysia/Apriyani justru mendapatkan poin karena kesalahan pasangan China. Skor pun bertambah untuk Greysia/Apriyani.
(Rachmat Fahzry)
