KLASEMEN sementara perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 hingga Rabu 28 Juli 2021 pukul 20.00 WIB, menempatkan kontingen Indonesia di urutan 38. Kontingen Indonesia naik empat tingkat ketimbang sejam yang lalu, setelah lifter putra Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah merebut medali perunggu di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg.
Saat ini, kontingen Indonesia telah meraih satu perak dan dua perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Lantas, bagaimana perjalanan Rahmat Erwin Abdullah merebut medali perunggu? Turun di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg yang dilangsungkan di Tokyo International Forum, Rabu (28/7/2021), total angkatan Rahmat Erwin Abdullah mencapai 342 kg!
Total 342 kg dicetak dari 152 kg di angkatan snatch, dan 190 kg (clean & jerk). Rahmat Erwin Abdullah hanya kalah dari Shi Ziyong (China, 364 kg) dan Julio Mayora (Venezuela, 346 kg). Keberhasilan Rahmat Erwin Abdullah merebut medali sebenarnya jauh dari perkiraan.
Sebab, di starting list saja ia hanya ditaruh di Grup B bersaing dengan empat lifter lain. Hal itu karena Rahmat Erwin Abdullah hanya berani mengangkat total beban 320 kg. Namun, ketika berada di venue yang berada di Tokyo International Forum, Rahmat Erwin Abdullah berhasil mengangkat total 342 kg!
Total, dari tiga medali yang disabet kontingen Indonesia sejauh ini di Olimpiade Tokyo 2020, semuanya disabet dari cabor angkat besi. Sebelumnya, Indonesia meraih perak lewat Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg dan Windy Cantika Aisah (perunggu, 49 kg).
BACA JUGA: Breaking News: Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Perunggu bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Saat ini, puncak klasemen perolehan medali sementara ditempati China dengan 12 emas, lima perak dan Sembilan perunggu. Kemudian, posisi dua diisi Jepang dengan 12 emas, empat perak dan lima perunggu.