TOKYO – Kehadiran pebulu tangkis kenamaan Indonesia, Hendra Setiawan, di Olimpiade Tokyo 2020 jadi sorotan. Sebab, Hendra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan di sektor ganda putra itu akan tampil di Olimpiade pada usia yang tidak muda lagi.
Usia Hendra memang sudah tak terbilang muda untuk seorang pebulu tangkis profesional. Pada 25 Agustus mendatang, dia bahkan akan berulang tahun yang 37. Tak ayal, Hendra mengundang decak kagum karena berhasil merebut tiket Olimpiade lagi.
Ini memang tentunya bukan Olimpiade pertama bagi Hendra Setiawan. Tak ayal, BWF dalam lama resminya menyebut bahwa Hendra diberikahi umur panjang nan fenomenal.
Saat ini, pemain berusia 36 tahun itu memegang status sebagai juara dunia tertua. Bahkan, Hendra berpotensi menambah catatan tersebut jika meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, pebulu tangkis kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, itu bermitra dan sukses bersama mendiang Markis Kido. Duet ini berhasil membuahkan medali emas di Olimpiade Beijing 2008.
BACA JUGA: Demi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra Tampil Tanpa Beban
Bersama Ahsan, Hendra juga berpeluang meraih medali emas yang kedua jika berkaca pada penampilannya belakangan ini. Meski sejatinya, mereka tak bisa mendulang hasil manis di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
BACA JUGA: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Herry IP Pastikan Ahsan/Hendra dalam Kondisi Baik
Ahsan/Hendra mendapatkan hasil minor. Kala itu, pasangan berjuluk The Daddies ini tidak lolos dari fase grup.
Tetapi, belakangan, Ahsan/Hendra terus menunjukkan kiprah manisnya. Dalam drawing Olimpiade Tokyo 2020 sendiri, pasangan peringakat dua dunia itu akan bernaung di Grup D.