“Saya tak yakin Ducati akan berperilaku seperti itu kepada seorang pembalap yang jadi runner-up. Sudah jelas uang memang memiliki pengaruh di kejuaraan ini,” jelas Dalligna, sebagaimana dilaporkan oleh GPOne, Jumat (2/7/2021).
“Akan tetapi, sisi sportif juga harus jadi salah satu hal utama yang dipikirkan pabrikan jika menyangkut tim dan pembalap. Memang benar bahwa keputusan macam itu (memberikan motor spek pabrikan) tak bisa diambil pada akhir musim karena terlalu terlambat,” lanjutnya.

“Keputusan itu harus diambil pada Juni-Juli. Saya bisa bayangkan Yamaha sedikit tak siap karena tahun lalu musim balap juga terlambat digelar. Mereka mendapati situasi tidak nyaman. Pembalap penting berada di peringkat yang baik, tapi mereka tak punya waktu menangani situasi dengan cara terbaik.”
Baca Juga: 5 Calon Pengganti Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha, Nomor 1 Anak Didik Valentino Rossi
“Sayangnya, ini nasib sial Franco. Jelas hal yang tepat adalah memberinya motor sebaik mungkin. Franco layak mendapatkannya, karena ia menjalani musim dengan luar biasa,” tuntas pria berkebangsaan Italia tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)