Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Motor Balap Yamaha Masih Lemah di Trek Lurus

Hendry Kurniawan , Jurnalis-Rabu, 17 Maret 2021 |09:15 WIB
Motor Balap Yamaha Masih Lemah di Trek Lurus
Franco Morbidelli dan Valentino Rossi (Foto: Instagram @sepangracingteam)
A
A
A

ROMA – Yamaha meraih hasil yang cukup memuaskan di tes pramusim MotoGP 2021. Pasalnya, dalam tes yang dilangsungkan di SIrkuit Losail, Qatar, tersebut tiga pembalap Yamaha berhasil menduduki posisi empat besar pada hari terakhir pengujian.

Kendati demikian, pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menerangkan bahwa motor balap timnya, YZR-M1, masih memiliki kelemahan saat melaju di lintasan lurus. Hal ini diketahui Morbidelli setelah melihat catatan top speed mereka.

Baca juga: Peran Valentino Rossi Tetap Penting bagi Yamaha

Ketika melaju di lintasan lurus, ternyata YZR-M1 kalah cepat dari motor balap pabrikan lain, utamanya Ducati. Maka dari itu, Morbidelli tak heran jika pada akhirnya pembalap Ducati, Jack Miller, yang mencatatkan waktu putaran tercepat pada tes pramusim.

Franco Morbidelli

Selain itu, Morbidelli menilai motor balap Yamaha juga masih memiliki masalah dalam hal pengereman. Menurutnya, tim harus segera berbenah jika ingin bersaing dalam memperebutkan gelar juara.

Baca juga: Duet Quartararo-Vinales seperti Valentino Rossi dengan Lorenzo

"Trek lurus dan zona pengereman bukanlah kekuatan. Saya memiliki sepeda motor yang bisa membuat saya menang. Tapi saya tidak memiliki sepeda motor yang bisa membuat saya melawan dengan sangat baik,” beber Morbidelli, dilansir dari Motorsport Total, Rabu (17/3/2021).

"Saya tidak bertemu terlalu banyak pembalap di trek. Tapi saya setuju. Kami rentan di trek lurus. Itulah mengapa kami tidak bisa menyalip saat menginjak rem. Saat tikungan mendekat, kami jauh dari lawan," sambungnya.

Menurut Morbidelli, untuk mengatasi hal ini, para pembalap Yamaha harus tampil baik saat sesi kualifikasi. Karena, seandainya mereka bisa merebut dua grid terdepan, hal itu akan memudahkan mereka dalam bersaing.

Sebaliknya, seandainya para pembalap Yamaha start dari grid belakang, maka mereka akan sangat kesulitan untuk bisa menyalip para pembalap di depannya. Apalagi seandainya mereka terjebak dalam kerumunan.

Pembalap MotoGP

"Lebih baik ketika kami berada di depan lawan kami. Penting bagi kami untuk berada di dua baris pertama di grid. Itu penting bagi saya dan juga bagi pebalap Yamaha lainnya," jelas Morbidelli.

Dalam gelaran MotoGP 2020 Morbidelli berhasil membuat kejutan dengan menjadi runner-up kejuaraan usai memenangi tiga seri balapan. Morbidelli pun cukup optimis untuk mengarungi musim ini.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement