Meski begitu, Aasen juga menjelaskan bahwa penunjukkan Brisbane sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 sejatinya belum final. Ya, Aasen menjelaskan masih ada beberapa kemungkinan yang bisa saja membuat IOC menggeser tempat penyelengaraan Olimpiade 2032 dari Brisbane.
“Setelah diskusi yang mendalam, kami secara aklamasi menyetujui rekomendasi tersebut. Berdasarkan keputusan ini, komisi mulai melakukan diskusi yang rinci dengan Komite Brisbane 2032 dan juga Komite Olimpiade Australia mengenai potensi mereka menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.” Jelas Asen.
“Sekarang kami dalam proses dialog mengenai Brisbane dan tergantung pada hasilnya dan juga rekomendasi yang kami berikan kepada Dewan Eksekutif IOC. Jadi ini belum 100%, tetapi ini seperti janji guna memperjelas keadaan,” imbuh perempuan berpaspor Norwegia tersebut.
Baca Juga: Seiko Hashimoto Siap Gantikan Presiden Olimpiade Tokyo 2020 yang Seksis
Jakarta sendiri memang menjadi salah satu kota yang mencalonkan sebagai penyelengara Olimpiade 2032. Selain Jakarta beberapa kota seperti New Delhi (India), Budapest (Hongaria), Istanbul (Turki) juga mencalonkan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
(Ramdani Bur)