TAVULLIA – Sahabat Valentino Rossi, Alessio 'Uccio' Salucci, meyakini The Doctor –julukan Rossi– akan tampil apik bersama Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021. Uccio yakin karena Rossi akan menerima perlakuan yang sama seperti waktu membela tim pabrikan Yamaha.
Waktu Rossi di tim pabrikan Yamaha telah berakhir. Tim Pabrikan Yamaha tidak memperpanjang kontrak Rossi yang habis pada akhir musim 2020. Posisi Rossi digantikan Fabio Quartararo yang naik kelas ke tim pabrikan Yamaha dari Petronas SRT.

Sementara itu, Rossi mengisi posisi yang ditinggalkan Quarararo di Petronas SRT. Meski turun kasta ke tim satelit, Rossi tidak akan menerima perlakuan berbeda. The Doctor akan tetap dilayani, seperti waktu berada di garasi tim pabrikan Yamaha.
Salah satu perlakuan yang akan diterima Rossi, adalah mengendarai motor YZR-M1 edisi terbaru. Rossi hanya berpindah garasi ke Petronas SRT di musim depan.
BACA JUGA: Franco Morbidelli Bikin Girang Tim Valentino Rossi
"Yamaha akan membuat evoluasi dengan adanya motor ketiga pabrikan setelah Maverick Vinales dan Quartararo. Yamaha telah memberikan kami motor pabrikan, kami tentu akan berusaha maksimal untuk melakukan yang terbaik," ujar Uccio, dikutip dari Paddock GP, Sabtu (5/12/2020).
Meski mengendari YZR-M1 edisi terbaru, Uccio tahu segalanya tidak akan berjalan mudah bagi Rossi. Sebab, YZR-M1 edisi terbaru juga harus dikembangkan agar lebih kompetitif di musim depan. Selain itu, Uccio juga menilai Rossi perlu menemukan kembali sentuhan terbaiknya.
Rossi terpuruk dalam beberapa musim terakhir ini. Rossi bahkan sudah lama tidak memenangkan balapan. Pembalap asal Italia itu terakhir kali meraih kemenangan di MotoGP Belanda 2017. Rossi harus meningkatkan performanya dan mengendarai motor kompetitif dari Yamaha agar berjaya di MotoGP 2021.

"Ambisi kami adalah bersenang-senang, bersaing untuk podium, tetap berada di grup depan dan mencoba meraih kemenangan. Valentino Rossi harus menemukan lagi perasaan itu, kemudian dari sanalah dia akan bisa naik podium, ini adalah hal yang sulit dan motor yang sulit," kata Uccio.
"Banyak hal berjalan rumit seperti ban belakang, tetapi Morbidelli memenangi balapan dan Quartararo juga. Jika Anda menemukan jalur yang tepat, itu mungkin terjadi," ucapnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)