Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dorna Sports Apresiasi Upaya Keras Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP

Djanti Virantika , Jurnalis-Selasa, 01 Desember 2020 |18:57 WIB
Dorna Sports Apresiasi Upaya Keras Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP
Carmelo Ezpeleta. (Foto: MotoGP)
A
A
A

MADRID – CEO Dorna Sports (promotor MotoGP), Carmelo Ezpeleta, mengapresisasi upaya keras Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2021. Meski Indonesia masih berstatus cadangan, Ezpeleta tak menampik adanya perubahan dalam kalender balap MotoGP 2021 hingga membuka lebar kans diadakannya balapan di Tanah Air.

Indonesia memang kini masih berstatus cadangan di kalender balap sementara MotoGP 2020. Di daftar cadangan, Indonesia tak sendirian. Ada Rusia dan juga Portugal yang mengisi daftar tersebut.

Sirkuit Mandalika

Balapan di Indonesia sendiri rencananya akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saat ini, trek di sirkuit tersebut pun masih dalam tahap pembangunan.

BACA JUGA: Berpeluang Gelar Balapan MotoGP 2021, Indonesia Genjot Pembangunan Sirkuit Mandalika

Terkait kondisi ini, Ezpeleta tetap mengapresiasi kerja keras para pemangku kepentingan dalam rencana digelarnya balapan di Indonesia. Ia pun sangat bersemangat untuk menggelar lagi balapan MotoGP di Indonesia yang terakhir kali terjadi pada 23 tahun lalu.

“Kami mengakui upaya besar dari banyak pemangku kepentingan dalam proyek ini. Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kementeriannya atas komitmen mereka dalam membawa International Motorsport ke Indonesia pada 2021,” ujar Ezpeleta, sebagaimana dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (1/12/2020).

“Tim ini dan mitra motorsport mereka telah menunjukkan bahwa mereka dapat memberikan Grand Prix Kejuaraan Dunia MotoGP FIM. Fokusnya harus pada konstruksi, homologasi, serta pengujian, terutama karena ini adalah sirkuit jalanan yang baru,” lanjutnya.

“Sudah 23 tahun sejak kami menyelenggarakan Grand Prix terakhir di Indonesia dan kami sangat bersemangat untuk kembali secepatnya. Kami telah bekerja dengan tim di MGPA selama empat tahun terakhir, mereka memiliki kepercayaan kami dan proyek tersebut mendapat dukungan dari Presiden Indonesia yang kami terima pada Maret 2019 di Istana Bogor,” tutur Ezpeleta.

Kalender sementara MotoGP 2021

Ezpeleta sendiri tak menampik adanya peluang melakukan perubahan di kalender balap sementara yang sudah dirilis. Dengan begitu, peluang Indonesia untuk menggelar balapan masih tetap terjaga.

“Seperti yang disebutkan, ada kemungkinan bahwa perubahan terjadi pada kalender sementara dan setelah kami memiliki gambaran yang lebih jelas, tentu saja tergantung pada konstruksi dan pengujian, kami dapat mulai mendiskusikan kemungkinan tanggal untuk Grand Prix pada 2021,” tukasnya.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement