 
                
VALENCIA – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, sudah pesimis mengejar gelar juara MotoGP 2020. Ia pun kini mengubah target yang ingin dicapainya pada musim ini, yakni hanya dengan menyabet status runner-up atau menempati urutan ketiga.
Nama Dovizioso sejatinya sempat digaungkan bakal menjadi juara dunia musim ini. Kans pembalap asal Italia itu dianggap makin besar untuk menjadi juara setelah Marc Marquez yang menjadi pesaing terberatnya dalam beberapa musim terakhir harus absen panjang karena cedera.

Dovizioso pun sempat memimpin klasemen sementara MotoGP 2020 usai merebut kemenangan dan beberapa kali naik podium. Tetapi sayangnya, Dovizioso gagal menjaga konsistensinya ke balapan-balapan lain.
BACA JUGA: Dovizioso Vakum di MotoGP 2021, Lorenzo Anggap Wajar
Alhasil, posisi rekan setim Danilo Petrucci itu justru semakin melorot di klasemen sementara. Kini, ia hanya menempati urutan keenam dengan koleksi poin total 117 poin.
Sejatinya, peluang untuk menjadi juara terbilang masih ada. Sebab, jarak poinnya dengan Joan Mir yang memuncaki klasemen kini terpaut 45 angka. Dengan masih tersisanya dua balapan lagi pada musim ini, Dovizioso tentu saja masih punya harapan untuk mengejarnya.
Tetapi, Dovizioso menganggap peluang itu sangat kecil sehingga berusaha melupakan kansnya untuk menjadi juara. Kini, ia pun membidik posisi runner-up di MotoGP 2020 yang dipandang masih sangat mungkin diraih.
Sebab, koleksi poin Dovizioso dengan Fabio Quartararo yang menempati posisi kedua di klasemen sendiri kini terpaut delapan poin. Jika merebut status itu lagi, Dovizioso akan memastikan diri menjadi runner-up MotoGP dalam empat musim beruntun.
“Sekarang, gelar juara tampak hampir mustahil. Itu kelas. Tetapi, kami akan tetap berjuang sampai akhir,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari GP One, Kamis (12/11/2020).
“Akan menyenangkan mengakhiri kejuaraan setidaknya di posisi kedua atau ketiga,”
(Ramdani Bur)