ALCANIZ – Hasil yang dicapai pada dua balapan beruntun di Sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, membuat Fabio Quartararo heran. Sebab, pembalap lain, termasuk rekan setimnya Franco Morbidelli, bisa meningkat, sementara dirinya tidak.
Seperti diketahui, dua pekan balapan di Aragon seakan berubah menjadi petaka bagi Fabio Quartararo. Pada MotoGP Aragon 2020, 18 Oktober silam, El Diablo memulai lomba dari posisi terdepan. Sayangnya, ia mengalami kesulitan dan hanya finis di posisi 18.
Sedangkan pada GP Teruel 2020 akhir pekan lalu, Fabio Quartararo mengawali lomba dari urutan enam. Lagi-lagi, pembalap berpaspor Prancis itu kesulitan dan hanya finis pada posisi delapan. Kendati dari segi hasil meningkat, problem yang sama kembali dialami.
Baca juga: Quartararo Sama Tertekannya dengan Rossi dan Marquez

Hal itu membuat Fabio Quartararo bingung dan resah. Sebab, Franco Morbidelli justru bisa mengalami peningkatan pesat pada dua balapan beruntun. Karena itu, ia meninggalkan Aragon dengan perasaan lega setelah dihantam berbagai kesulitan.
“Di pekan pertama, Franco sangat konsisten, lalu membuat peningkatan. Namun, kami tidak membuat peningkatan sama sekali dari pekan pertama. Kami tidak memiliki konsistensi. Saya senang meninggalkan Aragon karena dua pekan yang sulit,” ujar Fabio Quartararo, dilansir dari Crash, Rabu (28/10/2020).
“Sangat sulit dipahami karena, selain Franco yang benar-benar meningkat pesat, kapan pun ada balapan beruntun, kami tidak mengalami hal yang sama. Sepertinya, ketika ada balapan beruntun kami sangat kesulitan karena yang lain membuat kemajuan, sementara kami mandek,” imbuh pria berusia 21 tahun itu.