Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jarvis Komentari Kegagalan Finis Valentino Rossi di MotoGP Spanyol 2020

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 22 Juli 2020 |05:32 WIB
Jarvis Komentari Kegagalan Finis Valentino Rossi di MotoGP Spanyol 2020
Lin Jarvis belum tahu penyebab Valentino Rossi gagal finis (Foto: Yamaha MotoGP)
A
A
A

JEREZ – Direktur Pelaksana Yamaha Factory Team, Lin Jarvis, menyayangkan kegagalan finis yang dialami Valentino Rossi pada MotoGP Spanyol 2020. Namun, timnya juga masih belum bisa mengungkap apa yang terjadi pada motor YZR M-1 milik The Doctor hingga gagal finis.

Pekan balapan MotoGP Spanyol 2020 memang tidak berlangsung mulus bagi Valentino Rossi. Pembalap berusia 41 tahun itu gagal mencetak waktu yang konsisten pada sesi latihan bebas. Catatan waktunya hanya mentok di angka 1 menit 37 detik, ketika pembalap lain bisa menembus 1 menit 36 detik.

Cuaca panas serta ban yang performanya kurang maksimal membuat Valentino Rossi gagal melesat di Sirkuit Jerez-Angel Nieto. Celakanya, ketika masalah ban belum terpecahkan, Vale justru harus gagal finis karena masalah teknis lainnya yang belum terungkap.

Baca juga: Gagal di MotoGP Spanyol 2020, Rossi Malah Abaikan Data Quartararo dan Vinales

Valentino Rossi melaju di Sirkuit Jerez (Foto: Yamaha MotoGP)

Lampu merah di panel motor YZR M-1 milik Valentino Rossi menyala ketika dirinya tengah melaju di lintasan lurus. Penanda adanya masalah membuat juara dunia MotoGP tujuh kali itu akhirnya menepi dan mengakhiri lomba lebih cepat pada putaran 18.

Lin Jarvis mengakui, Valentino Rossi memang memiliki masalah dengan daya cengkeram ban sejak start. Setelah ban belakang semakin habis, motor makin sulit dikendarai. Dalam situasi tersebut, ternyata motor juga mengalami masalah teknis yang memaksanya mengakhiri lomba.

“Valentino mengalami masalah daya cengkeram sejak start dan ketika ban belakang mulai habis, segalanya lebih buruk lagi. Motor jadi sulit untuk dikendarai. Kemudian, motor mengalami masalah. Penyebabnya masih belum diketahui,” papar Lin Jarvis, dikutip dari Paddock GP, Rabu (22/7/2020).

Masalah ban yang membelit Valentino Rossi sesungguhnya bukan hal baru. Itu sudah terjadi sejak MotoGP 2019. Menurut Direktur Roda Dua Michelin (pemasok tunggal ban MotoGP), Piero Taramasso, problem tersebut diakibatkan oleh gaya balapnya sendiri.

Namun, hal itu dibantah oleh Valentino Rossi. Kendati sepakat bahwa dirinya harus mencari solusi sendiri, ia tidak yakin masalah itu diakibatkan gaya balapnya sendiri. Sebab, problem yang sama juga terjadi pada Andrea Dovizioso, yang memiliki gaya menikung mirip dirinya.

Pria asal Italia itu menjanjikan perbaikan performa pada seri berikutnya MotoGP Andalusia 2020, yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Minggu 26 Juli malam WIB. Bagi Valentino Rossi, ini adalah situasi yang aneh.

“Ini adalah situasi yang aneh karena kami akan membalap dua kali di tempat yang sama. Dari satu sudut pandang, ini sangat aneh, tetapi dari sisi lain, kami bisa mengambil data dan berusaha membuat segalanya lebih baik serta mencari solusi,” tutup pembalap bernomor motor 46 tersebut.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement