"MotoGP punya contoh, Valentino Rossi, yang benar-benar saya hormati, selama ia tak balapan hanya karena takut pensiun. Tapi saya rasa tak apa-apa jika ia tetap balapan selama ia bersenang-senang,” ujar Rossi, seperti dilansir dari laman Speedweek, Sabtu (10/7/2020).
Bukan hanya Rosberg, dukungan lain juga sempat disampaikan Bos Ducati, Vittoriano Guareschi, agar Rossi tetap membalap di kelas utama. Menurutnya, selama Yamaha masih bersedia memberikan motor YZR-M1 spek pabrikan, tak peduli tim mana yang ia bela, maka Valentino Rossi tak perlu pensiun dari MotoGP.
“Vale (Rossi) masih melakukan hal-hal hebat dalam usianya yang sekarang. Saya lihat ia bakal sulit meraih gelar dunia, tapi fakta bahwa ia masih tampil kuat tidaklah terelakkan lagi, apalagi ia merupakan ikon Yamaha dan faktor fundamental bagi MotoGP,” ujar Guareschi.
"Mengapa ia (Rossi) harus berhenti? Saya rasa dia masih bisa bersenang-senang. Maka dia harus melanjutnkan it. Apa yang harus ia buktikan sudah bisa dilihat. Saya sendiri masih mengendarai (Moto Guzzi) V7 karena saya bersenang-senang. Jadi mengapa ia harus berhenti balapan jika dapat motor pabrikan?” tandasnya.
(Ramdani Bur)