SELANGOR – Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengomentari kondisi perlombaan MotoGP 2020 yang dipastikan bakal berlangsung berbeda dari musim-musim sebelumnya. Menurutnya, kondisi baru yang akan muncul dalam perlombaan musim ini akan membuat langkah para pembalap menjadi lebih sulit.
Penyelenggaraan MotoGP 2020 memang dipastikan akan berjalan berbeda pada musim ini. Hal tersebut terjadi karena perlombaan diketahui turut terkena dampak dari merebaknya pandemi virus corona.

Kini, sudah ada 14 seri yang tak bisa digelar sesuai jadwal, dengan Grand Prix Jepang sebagai perlombaan teranyar yang harus dibatalkan. Dengan kondisi tersebut, perlombaan akan berjalan lebih pendek pada tahun ini.
BACA JUGA: Marquez Tampil Gemilang di MotoGP, Doohan: Sulit Samai Kecepatannya
Pihak penyelenggara sendiri rencananya akan menggelar 12 seri dari total 20 perlombaan yang dijadwalkan bisa digelar musim ini. Tak hanya itu, jarak dari satu perlombaan ke perlombaan lainnya juga dipastikan akan sangat singkat karena sisa waktu yang memang terbatas untuk menyelesaikan MotoGP 2020.
Mendapati kondisi ini, Razali yakin perlombaan akan menjadi lebih sulit. Tetapi, ia memastikan bahwa timnya akan berjuang keras untuk bisa tetap menuai hasil manis seperti musim lalu. Pada gelaran MotoGP 2019, pembalap Petronas, Fabio Quartararo, memang tampil begitu gemilang hingga namanya kini turut diperhitungkan dalam perebutan gelar juara.
“Untuk musim pendek ini dengan balapan yang berjarak dekat, semuanya akan tergantung pada seberapa siap Anda,” ujar Razali, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (2/6/2020).
“Kondisi ini akan lebih sulit bagi anggota tim. Tetapi, itu adalah tugas kami dan kami melakukan apa yang kami sukai. Kami hanya ingin memulai. Beri tahu kapan dan di mana, mari kita pergi!" tukasnya.
(Ramdani Bur)