Suppo Anggap Wajar Repsol Honda Duetkan Marquez Bersaudara

ROMA – Tim Repsol Honda mengejutkan banyak pihak ketika merekrut Alex Marquez sebagai pendamping Marc Marquez untuk MotoGP 2020. Eks Manajer Repsol Honda, Livio Suppo, menilai pembalap berusia 24 tahun tersebut adalah pilihan yang cukup rasional.

Seperti dikabarkan, Repsol Honda terpaksa mencari pendamping Marc Marquez karena Jorge Lorenzo pensiun pada akhir musim MotoGP 2019. Sejumlah kandidat mengemuka, seperti Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami yang membela tim satelit LCR Honda.

Baca juga: Marquez Akui Honda Kehilangan Arah di Tes Pramusim Malaysia

Selain kedua opsi dari internal Honda, masih ada nama eks juara dunia Moto2 Johann Zarco. Apalagi, pria asal Prancis itu berstatus bebas usai memutus kontrak di KTM Red Bull. Namun, Repsol Honda pada akhirnya memilih Alex Marquez.

Livio Suppo mengakui, pemilihan Alex tidak bisa dilepaskan dari nama Marquez. Namun, kapasitasnya sebagai juara dunia Moto2 2019 juga tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Alex Marquez adalah opsi paling aman ketimbang mengacaukan progres LCR Honda atau merekrut Zarco.

“Kita harus memahami situasi Repsol Honda. Di Valencia, Jorge (Lorenzo) mengatakan ingin pensiun. Siapa pembalap yang bebas kontrak untuk direkrut? (Johann) Zarco memang tersedia atau mungkin mereka bisa memilih (Takaaki) Nakagami atau Cal (Crutchlow). Namun, itu akan mengacaukan LCR Honda,” urai Livio Suppo, seperti dimuat GPOne, Jumat (1/5/2020).

“Juara dunia Moto2 tidak terikat kontrak, atau setidaknya tersedia saat itu. Mereka mengambil keputusan dengan baik. Sangat jelas jika seorang pembalap menyandang nama Marquez, sepertinya akan berbeda,” pungkas pria berkebangsaan Italia tersebut.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)