Lorenzo Nilai Telah Ambil Keputusan Tepat untuk Pensiun dari MotoGP

DUBAI – Pembalap penguji atau test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, merasa telah mengambil keputusan yang tepat untuk pensiun dari ajang MotoGP pada 2019. Sebab, situasinya dinilai sudah tak lagi mendukungnya untuk terus menjalani balapan.

Lorenzo memang diketahui memutuskan untuk mengakhiri karier panjangnya sebagai pembalap MotoGP pada akhir musim 2019. Keputusan itu diambil setelah rentetan hasil buruknya pada musim perdana mentas bersama Repsol Honda.

Langkah untuk pensiun semakin mantap untuk diambil Lorenzo lantaran kondisi fisiknya yang tak lagi prima setelah mengalami banyak insiden. Terparah, ia mengalami kecelakaan di Sirkuit Assen, Belanda yang membuatnya hingga mengalami retak tulang belakang.

BACA JUGA: Rossi: Persaingan dengan Biaggi hingga Lorenzo Tingkatkan Level Saya

Dengan kondisi tubuh yang sudah tak prima lagi, Lorenzo akhirnya memutuskan pensiun karena sudah tak bisa lagi bersaing secara kompetitif untuk mendapatkan podium. Meski begitu, ia menyadari waktu yang diambil untuk pensiun terlalu cepat.

“Keadaan saat ini, mengenai kecelakaan dan kepercayaan diri dengan motor, tidak baik. Saya tidak melihat masa depan jangka pendek yang menjanjikan. Jadi, apa yang diinginkan kepala dan tubuh saya pada usia 32 tahun ini adalah memanfaatkan waktu buruk itu untuk mengambil keputusan, sedikit lebih awal dari yang saya inginkan. Saya pikir itu pilihan yang tepat,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (14/4/2020).

“Saya tidak menyesal mengetahui keadaan di mana saya berada. Tetapi jika situasinya berbeda, saya pasti tidak akan pensiun begitu cepat, tidak pada 2019. Tetapi mengingat situasinya, saya pikir itu adalah waktu yang tepat,” tukasnya.

(Ramdani Bur)