MADRID – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengungkapkan apa yang menjadi kekhawatiran terbesarnya usai tidak jelas kapan dimulainya MotoGP musim 2020. Mir takut jadwal yang berlarut-larut membuat para pembalap akan dihadapi jadwal ketat di akhir musim MotoGP 2020.
Jadwal MotoGP musim ini memang jadi berantakan lantaran penyebaran virus Corona (Covid-19) di hampir seluruh negara. Situasi tersebut membuat pemerintah dunia menunda hingga membatalkan sejumlah agenda yang memicu keramaian, termasuk event olahraga macam balapan MotoGP.

Sejauh ini sudah terdapat satu seri MotoGP 2020 yang dibatalkan lantaran penyebaran virus Corona, yakni seri pembuka di Sirkuit Losail. Sementara tiga balapan lainnya, yakni MotoGP Thailand, Argentina, serta Amerika Serikat terpaksa jadwalnya harus dimundurkan.
Baca Juga: Marquez Nilai Rins dan Mir Kian Kompetitif
Meski begitu, Dorna –selaku promotor MotoGP– cukup percaya diri bisa menggelar 19 balapan di musim ini. Namun dengan belum jelasnya kapan MotoGP 2020 dimulai, ada peluang 19 balapan tersebut bakal dilangsungkan dengan jarak yang sangat berdekatan. Mir pun menilai situasi itu bakal memaksa para pembalap berkerja ekstrakeras.