MADRID – CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, mengaku bisa mempertimbangkan balapan MotoGP 2020 digelar tanpa adanya penonton. Hal ini tentu saja berkaitan dengan penyebaran virus Corona yang menjadi pandemi di seluruh dunia.
Ezepeleta tak menyangkal keinginannya untuk segera menggelar balapan MotoGP 2020. Akan tetapi, ia juga tak bisa mengambil tindakan semena-mena karena harus mengikuti aturan pemerintah setempat. Ia pun mengatakan akan melakukan berbagai cara untuk bisa tetap mengadakan balapan, termasuk untuk diadakan tanpa penonton.

“Seperti yang saya katakan, kami berusaha melakukan segala hal seperti biasa tetapi jika kondisi otoritas lokal balapan tanpa penonton, kami dapat mempertimbangkannya, bersama dengan promotor lokal,” ungkap Ezepeleta, mengutip dari Ultimate Motorcycling, Selasa (17/3/2020).
Baca juga 4 Seri Awal MotoGP 2020 Ditunda, Petrucci Rindu Jalani Balapan
Karena virus ini, jadwal MotoGP 2020 harus molor dan beberapa balapan di beberapa negara mengalami penundaan hingga dibatalkan. Awalnya, balapan MotoGP akan dimulai di Sirkuit Losail, Qatar pada awal Maret 2020. Tetapi, semuanya dibatalkan karena penyebaran virus Corona.
Seri berikutnya yang sedianya akan berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand pun gagal terlaksana dan harus ditunda. Balapan tertunda pun terjadi di seri ketiga dan keempat, Amerika Serikat dan Argentina. Kedua balapan tersebut awalnya dijadwalkan pada April dan mundur ke November 2020.
Kini MotoGP Spanyol akan disiapkan untuk menjadi seri pembuka di Sirkuit Jerez pada Minggu 3 Mei 2020. Balapan tersebut mungkin bisa saja terancam karena Spanyol telah mendeklarasikan keadaan darurat akibat wabah virus Corona.
(Ramdani Bur)