BOLOGNA – Batalnya seri perdana MotoGP Qatar 2020 menimbulkan rasa kecewa pada Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna. Sebab, Tim Mission Winnow Ducati biasanya mendapatkan hasil positif berupa kemenangan di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, yang disebutnya penting untuk mendongkrak moral.
MotoGP Qatar dalam dua musim terakhir memang didominasi Ducati lewat Andrea Dovizioso. Pembalap berkebangsaan Italia itu selalu mampu memenangi lomba berkat keunggulan tenaga mesin motor Desmosedici GP, terutama ketika melaju di lintasan lurus.

Baca juga: Kalender Balap MotoGP 2020 Usai GP Qatar Dibatalkan
Gigi Dall’Igna mengakui dirinya sedikit menyesalkan pembatalan MotoGP Qatar 2020. Kendati demikian, ia mencoba melihat dari sisi positif. Dengan masih ada waktu hingga seri perdana di Amerika Serikat (AS) pada 3-5 April 2020, maka Ducati bisa memanfaatkannya untuk memperbaiki kekurangan motor.
“Saya cukup kesal karena Dovizioso memenangi dua balapan terakhir di sana, karena kami punya keuntungan di tangan. Selain itu, start yang bagus selalu menyegarkan semangat. Namun, dalam jangka panjang saya yakin pembatalan seri Qatar tidak akan terlalu berdampak,” urai Gigi Dall’Igna, seperti dimuat Paddock GP, Sabtu (6/3/2020).
“Seperti yang lain, kami akan memanfaatkan waktu ekstra ini untuk memecahkan maslaah yang muncul saat tes. Belum ada tim yang mengumpulkan spesifikasi mesin, atau sampel apa pun kepada FIM dan Dorna,” imbuh pria berkebangsaan Italia itu.
Sekadar informasi, setiap tim diwajibkan menyetor mesin beserta sampelnya untuk homologasi (pengesahan) sebelum balapan pertama. Proses tersebut seharusnya terjadi pekan ini seiring MotoGP Qatar 2020. Namun, jadwal homologasi akan ditentukan kemudian oleh Dorna Sports dan FIM.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)